Merencanakan Kehamilan Aman

Berencana hamil namun Anda berpotensi mengalami kehamilan berisiko tinggi? Tidak usah takut, Ma. Lakukan hal-hal berikut untuk memastikan kehamilan Anda tetap aman:

•  Berkonsultasi dengan dokter. Jelaskan pada dokter mengenai kondisi diri Anda secara keseluruhan, atau riwayat kehamilan Anda sebelumnya. Dokter mungkin akan memberikan vitamin prenatal sebagai persiapan kehamilan. Jika Anda sedang menjalani pengobatan, dokter mungkin akan melakukan penyesuaian pada dosis dan jenis obat-obatan Anda.

• Jika Anda merencanakan kehamilan lewat proses bayi tabung, ketahui dengan pasti berapa embrio yang ditanamkan ke dalam rahim Anda. Kehamilan kembar berisiko lebih tinggi dibanding kehamilan tunggal. 

• Konsumsi makanan bergizi, terutama makanan yang mengandung asam folat, kalsium, zat besi, dan nutrisi lainnya. Jika Anda mengidap penyakit tertentu, tanyakan pada dokter apakah ada zat gizi tertentu yang harus Anda perbanyak atau justru harus dihindari.

• Kelola berat badan. Kenaikan berat badan sekitar 11 – 16 kg selama kehamilan dianggap normal jika sebelumnya Anda memiliki berat badan yang normal. Tapi jika Anda telah mengalami kelebihan berat badan sejak sebelum hamil, Anda harus lebih hati-hati dalam mengelola kenaikan berat badan selama hamil. Konsultasikan dengan dokter Anda mengenai kenaikan berat badan yang aman, terutama jika Anda termasuk dalam golongan underweight, overweight, atau hamil kembar.

• Hindari merokok dan asap rokok, alkohol, dan obat-obatan terlarang. Semua itu adalah hal-hal yang berbahaya bahkan bagi kehamilan normal sekalipun.

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia