Jejak Perkembangan Anak di Dunia Maya

Banyak anak yang sudah memiliki akun media sosial jauh sebelum mereka bisa membaca dan menggunakan komputer. Yang lain bahkan sudah memiliki identitas digital sebelum lahir ke dunia.

Banyak mama yang membuatkan akun media sosial (Facebook atau Instagram) untuk anaknya bahkan ketika ia masih terlalu kecil untuk dapat mengetik di keyboard. Tujuannya tentu saja untuk mendokumentasikan perkembangan anak dan memberitahukannya pada semua orang: om, tante, nenek, kakek, saudara, teman kantor, dan lain-lain.

Cara lain lagi adalah dengan menulis blog yang khusus berisi segala cerita tentang anak. Jika dulu perkembangan anak dicatat dalam sebuah buku bayi, kini di jaman serba digital, di mana para orang tua online hampir sepanjang hari, tentu yang paling mudah adalah membuat akun Facebook maupun blog.

Namun, Anda harus ingat, Ma, konten digital pun cepat sekali mengalami perubahan. Apa yang menjadi tren hari ini belum tentu akan populer ketika anak sudah cukup besar untuk memiliki akun media sosial sendiri. Lalu apa yang harus dilakukan Mama agar anak memiliki identitas digital?

Cara paling mudah adalah membuatkan anak akun e-mail dengan namanya. Setelah itu, Mama dan Papa bisa mengirimkan email kepadanya meskipun ia masih bayi. Misalnya: “Dear Anaya, hari ini adalah hari pertamamu masuk sekolah. Mama deg-degan namun sekaligus merasa bangga”. Atau bisa juga mengirimkan fotonya ketika sedang belajar merangkak.

Apapun yang Mama rasakan dan pikirkan mengenai anak dapat ditulis dan dikirim ke email. Jauh lebih mudah dibanding meng-update isi blog setip hari, kan?

Sesekali, Mama bisa membuka e-mail anak hanya untuk mengecek dan menghapus spam maupun email yang tak sesuai. Karena mengetahui password-nya, Anda bisa mengontrol apa saja yang nantinya bisa dibaca anak. Setidaknya sampai ia cukup besar untuk mengerti mengenai internet.

Akun email yang telah Anda buat ini bisa menjadi kado ulang tahun paling spesial baginya ketika ia besar nanti. Mama cukup memberitahukan apa password dan ID –nya, dan ia akan menemukan ‘harta karun’ mengenai dirinya.

Dengan sedikit klik di sana sini, Mama dapat membuka jalan anak di dunia digital, bahkan sebelum ia dilahirkan. Sudahkah Anda membuatkan akun email untuk anak?

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia