Bahaya Kebanyakan Gula Bagi Anak (II)

Tahukah Ma, gula yang terlalu banyak dapat memicu gigi berlubang, masalah perilaku, kegemukan, dan diabetes. Yuk simak artikel berikut ini supaya Anda tahu lebih lagi.


Kegemukan. Gula sendiri tidak membuat anak kelebihan berat badan. Anak-anak juga menambah beberapa kilogram ketika lebih banyak kalori yang masuk ketimbang yang dibakar (dikeluarkan). Sayangnya, minuman dan camilan bergula umumnya mensuplai kalori di atas dan di luar apa yang anak butuhkan untuk memuaskan rasa laparnya.


Kalori dalam gula juga cenderung ‘merosot’ terlalu cepat dan mudah. Sekaleng 300 ml soda mengandung sepuluh sendok teh gula (160 kalori), dan banyak jus buah yang diberi bahan pemanis yang kandungan gulanya sama  atau bahkan lebih. Minum secara teratur, walau hanya satu minuman bergula (soda, fruit punch, atau es teh manis) setiap hari menaikkan risiko kegemukan. Ini satu alasan mengapa AAP (American Academy of Pediatrics) mengeluarkan kebijakan yang mendesak sekolah-sekolah untuk berhenti menjual minuman yang ditambahkan bahan pemanis di kantin dan mesin otomatis.


Jus buah, yang mengentalkan sejumlah gula buah, bisa saja berlebihan, kata dokter anak Barbara Frankowski, M.D. AAP menyarankan pembatasan usia-per-usia:

Tidak boleh diberikan pada bayi di bawah enam bulan.
Tidak lebih dari 175 ml per hari untuk bayi enam bulan sampai setahun.
Tidak lebih dari 175 ml sehari untuk anak satu sampai enam tahun.
Tidak lebih dari 300 ml seharinya untuk anak di atas enam tahun.

Diabetes Gula sendiri tidak perlu disalahkan. Tetapi, asupan gula yang tinggi bisa meningkatkan risiko anak menderita diabetes Tipe 2 atau kondisi pradiabetes yang dikenal sebagai sindroma insulin resistance. Keduanya bisa terjadi ketika tubuh kurang peka terhadap insulin, serta berkaitan dengan sejumlah masalah kesehatan yang serius di kemudian hari, termasuk penyakit jantung dan bahkan kemandulan.

Menurut pakar endokrinologi, asupan gula yang tinggi bisa secara tidak langsung menaikkan risiko diabetes dan sindroma insulin resistance, yakni mengarah pada kegemukan (faktor risiko yang besar), dan secara langsung  membuat pankreas, organ yang memproduksi insulin, bekerja melebihi batas.

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia