Perkembangan Emosi Anak Balita

Ternyata, ada beberapa hal yang sudah diketahui anak usia 2 – 3 tahun seputar perasaan dan hubungannya dengan anak atau orang lain, yakni:

Usia 2 Tahun

Usia 2 - 3 Tahun

Kadangkala, ia sudah bisa membayangkan perasaan orang lain. Namun, sebagian besar waktunya dilalui dengan merasa iri sekaligus sayang pada keluarganya. Jadi, ia sebenarnya tidak punya banyak waktu untuk membayangkan perasaan orang lain.

Ia sudah bisa bermain dengan anak lain untuk jangka pendek, namun biasanya tidak mau berbagi apa pun. Ia masih berperilaku sesuai keinginannya. Jadi, mungkin saja tiba-tiba ia merampas sesuatu atau mendorong anak lain.

Ia mulai menjaga perasaan di dalam dirinya. Ia merasa sangat tidak enak bila merasa melakukan sesuatu yang salah.

Ia masih sulit diminta menunggu atau membuat keputusan.

Ia sudah bisa bermain bersama anak lain untuk jangka pendek, tapi mudah kecewa dan marah setelahnya.

Ia masih belum mengerti alasan suatu terjadi atau mengendalikan dorongan dari dalam dirinya. Ia tahu kalau Anda ingin dia melakukan sesuatu, namun ia belum bisa membuat dirinya melakukannya jika ingin melakukan hal yang lain.

Ia masih melihat dirinya sebagai individu, sehingga sering bilang, “Tidak!”

Ia paling suka meniru apa yang dilakukan orang dewasa, termasuk juga bagaimana penampilan Anda. Tak mengherankan kalau ia terlihat memakai baju dan sepatu Anda.

Ia tahu apa yang diinginkan, sehingga terlihat agak bossy dan cepat marah begitu tidak bisa melakukan sesuatu atau diminta berhenti beraktivitas. Ia memang belum bisa mengontrol perasaannya.

 

 (Foto: Getty Image)

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia