Agar Anak Tidak Jadi Pelupa

“Anak saya, Radian (5), benar-benar pelupa! Berkali-kali saya harus mengganti alat-alat sekolahnya karena ia lupa menaruhnya di mana,” ujar Anggi, mama dari Bogor.

Tahukah Ma, beberapa anak yang memiliki orangtua tipe pengontrol biasanya memang sering melupakan sesuatu. Ini karena mereka sudah biasa diingatkan oleh orangtuanya. Begitupula dengan anak yang orangtuanya terlalu permisif, mereka menjadi malas untuk bersikap rapi dan teratur karena orang-
tuanya pun tak peduli.

Namun, ada juga anak-anak yang memang terlahir pelupa. Ada beberapa cara untuk membuat anak yang pelupa dari lahir sekalipun mengingat beberapa hal penting, di antaranya:

- Buatlah agenda harian yang membuat anak terbiasa mengikuti rutinitas. Misalnya sepulang sekolah ia harus ke kamar mandi untuk mencuci kaki dan tangan, ganti baju, lalu ke meja makan untuk makan siang.

- Tempatkan barang-barang yang sering ia lupakan di tempat yang sama. Jika ia sering melupakan tasnya, taruh di kursi dekat pintu
sehingga ia selalu ingat untuk membawanya sebelum ke luar rumah.

- Berikan pujian saat ia bisa mengingat sesuatu. Peluklah ia saat pulang dengan peralatan sekolah yang masih lengkap.

- Hindari berteriak marah. Jika Anda ingin berbicara serius dengannya, pandang matanya dan berbicaralah dengan nada serius agar
ia mau mendengarkan dan tak akan melupakan pesan Anda.

- Latihlah apa yang Anda ingin ia ingat. Contoh, ajak ia ke tempat dimana ia harus menggantungkan topinya dan biarkan ia menggantungkan topinya sendiri.

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia