Alasan Anak Lakukan Operasi Amandel

Ma, operasi amandel tidak bisa hanya karena rekomendasi dokter. Dulu operasi berlaku untuk radang amandel kronis. Kondisi dinilai kronis jika frekuensi infeksi sedikitnya 3 kali setiap tahun atau 10 kali dalam 2 tahun maupun 3 kali dalam 1 tahun selama 3 tahun berturut-turut. Amandel memang benteng pertahanan tubuh.Tapi jika menjadi kronis, sehingga anak jadi mudah sakit, minum obat (seringkali antibotika) terus menerus, menjadi jarang bermain dan sering tak masuk sekolah, itu mengganggu kualitas hidup anak.

Saat ini, indikasi tonsilektomi lebih mempertimbangkan pada penyumbatan saluran napas dan pembesaran tonsil. Batasan usia tidak menjadi penghalang jika terjadi keadaan emergency seperti ada penyumbatan saluran napas. Keadaan ini disebut indikasi yang tidak dapat diperdebatkan lagi untuk dioperasi. Selain alasan itu, berikut indikasi absolut lainnya untuk Tonsilektomi pada Anak dan Dewasa:
a. Pembengkakan amandel (tonsil) yang menyebabkan disfagia (kesulitan menelan) berat, gangguan tidur seperti sleep apnea,dan komplikasi kardiopulmoner
b. Penimbunan nanah di area seputar tonsil (abses peritonsil) yang tidak membaik dengan pengobatan medis.
c. Tonsilitis menimbulkan kejang demam
d. Tonsilitis yang membutuhkan biopsi (pemeriksaan jaringan), misalnya jika dicurigai pembesaran itu merupakan tumor.

Selain indikasi absolut, tonsilektomi juga dilakukan dengan indikasi relatif. Berikut indikasi relatif:
a. peradangan terjadi 3 kali atau lebih dalam setahun dan tidak menunjukkan respons yang diharapkan meski sudah diterapi.
b. Bau mulut atau nafas tak sedap akibat peradangan kronis yang tidak membaik walau telah diterapi.
c. Tonsilitis kronisakibat kuman streptokokus yang tidak membaik meski sudah diberi antibiotik ß-laktamase resisten (kebal akan antibiotika yang diberikan)

Sebaiknya tidak dilakukan tonsilektomi, jika alasan Anda berikut ini:
a.Bila tidak operasi kecerdasan anak menurun.
b.Bila tidak dioperasi mengakibatkan sakit jantung dan sakit paru-paru pada anak.
c.Bila tidak dioperasi membuat oksigen ke otak berkurang sehingga anak jadi kurang konsentrasi dan kurang cerdas.
d.Operasi karena dipercaya bisa mengatasi gangguan pertumbuhan berat badan, kesulitan makan, gangguan bicara, gangguan tidur, bau mulut, atau mengompol.

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia