Amankan si kecil dari racun

Singkirkan racun demi keselamatan anak

Inikah si kecil Anda saat ini: belajar berlari, membuka pintu dan laci meja, memanjat kursi dan lemari, memegang dan memainkan apa pun yang dianggapnya baru, dan macam-macam lagi. Terkadang setelah bermain sendiri, ia datang tanpa wajah bersalah dan kemudian meminta kue kesukaannya atau langsung minum susunya. Pernahkah terpikir bahwa ia bisa saja baru memegang sesuatu yang beracun?
   
Hati-hati, lho! Penelitian menyebutkan, lebih dari 1 juta anak di bawah usia 6 tahun mengalami keracunan setiap tahun, dan kebanyakan di antaranya akibat perilaku mereka sendiri! Anak tak tahu apa yang dimainkannya ternyata mengandung racun. Walaupun tak seperti adik-adiknya yang maunya memasukkan berbagai benda ke mulut, mereka mungkin saja tak sengaja menelan racun karena tak mencuci tangan sebelum makan, padahal baru saja memegang sesuatu yang beracun.
   
Untuk itu, jangan tinggal diam. Segera lakukan hal berikut:

  • Selalu minta anak cuci tangan sebelum memegang makanan atau minuman, walaupun ia mengaku tak habis memegang apa pun.
  • Simpan barang-barang beracun di tempat yang tak terjangkau anak. Jika perlu, kunci lemari/lacinya.
  • Pisahkan tempat sampah untuk sampah yang mungkin dibuang si kecil dengan tempat sampah untuk barang-barang beracun (dan letakkan di ujung dunia supaya tak tersentuh olehnya). Jangan sampai anak memainkan tempat sampah dan menemukan kembali apa yang sudah Anda buang.
  • Jangan pindahkan obat, deterjen, cairan pembersih lantai ke botol lain, apalagi jika tak diberi label yang jelas. Dosa lebih besar lagi kalau Anda memindahkannya ke botol bekas minuman atau tempat makanan.
  • Jangan pernah pura-pura makan permen, kalau Anda minum obat, walaupun tujuannya membuat anak mau minum obat. Ia bisa mengira pil/kapsul Anda yang warna-warni itu betul-betul permen!


Awas barang beracun!
Apa saja sih, barang-barang di rumah yang perlu kita waspadai? Coba cek daftar di bawah ini, dan singkirkan benda-benda ini dari jangkauan si kecil:

  • Kosmetik Anda, lipstik, maskara, eye-shadow, dan lain-lain.
  • Produk perawatan tubuh, termasuk sabun, sampo, odol, dan lain-lain.
  • Produk perawatan anak, seperti baby oil, hair lotion, bedak, dan lain-lain.
  • Berbagai jenis obat, baik yang untuk anak maupun dewasa. Ini termasuk juga vitamin, lho
  • Segala produk pembersih rumah, untuk kaca, kayu, lantai, dapur, dan lain-lain.
  • Tanaman-tanaman yang pasti beracun. Amankan, atau singkirkan.
  • Cat tembok, thinner, semen, dan berbagai alat pertukangan lain.
  • Racun tikus, lem lalat, makanan kecoa, anti nyamuk, dan benda-benda lain yang memang betul-betul racun untuk binatang pengganggu.
  • Alkohol, wine, rokok, dan lain-lain.

Kalau ada barang-barang yang Anda tak yakin apakah itu beracun atau tidak, Anda bisa tanya kepada teman. Kalaupun tak ada yang yakin, lebih baik perlakukan benda itu sebagai benda beracun. Lebih baik ekstra hati-hati daripada menyesal kemudian. -

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia