Anak Ditinggal Sendiri di Rumah

Bila Mama terpaksa meninggalkan anak di rumah sendiri, apa tanda-tanda ia siap?

Pada Usia 10 tahun ke atas sebenarnya Mama sudah bisa mempercayakan anak ditinggal sendiri di rumah.

Namun beberapa pakar lain mengatakan, sebaiknya Anda tidak meninggalkan anak di rumah sendirian sebelum ia berusia di atas 12 tahun.

Pertimbangkan pula situasi keamanan di lokasi tempat tinggal Anda. Kalau kebetulan daerah tempat tinggal Anda memang agak rawan, sebaiknya ia selalu ada yang menemani.

Tanda anak siap bisa dilihat secara umum ia selalu bersikap baik di rumah, bisa melakukan panggilan melalui telepon bila perlu, bisa mengingat arah, dan bila Anda di rumah ia sudah bisa mematuhi ‘rambu-rambu’ keamanan yang Anda terapkan, misalnya tidak membukakan pintu untuk orang asing, tidak bermain api atau bermain bakar-bakaran kertas atau daun-daun kering, dll. di dalam rumah dan sebagainya.

Agar lebih aman, lakukan uji coba lebih dulu, misalnya, Anda bisa mencoba meninggalkannya sebentar ke luar rumah secara bertahap, mulai dari 15 menit, lalu 30 menit, lalu beberapa jam, dan seterusnya.

"Ada selisih waktu beberapa jam antara Darrel, 10, dan kakaknya sepulang mereka dari sekolah. Biasanya Darrel tiba lebih dulu diantar bis jemputannya, baru kakaknya sekitar satu hingga dua jam kemudian. Saat itulah Darrel harus sendirian di rumah karena kami memang tidak memakai jasa pembantu. Tapi karena kami tinggal di kompleks yang cukup aman dan rumah kamipun cukup dekat dengan pos satpam, sejauh ini sih, Darrel fine-fine saja,” kata Anastasia, mamanya dari Pamulang, Jakarta.

Jangan lupa untuk juga membekali anak dengan beberapa nomor telepon yang bisa ia hubungi untuk meminta bantuan bila diperlukan seperti satpam, atau saudara yang tinggal cukup dekat.

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia