Anak Perempuan Mulai Pubertas

Anak tiba-tiba mengubah penampilannya, dari tomboi menjadi lebih feminin. Apakah ini pertanda ia memasuki masa pubertas dan menyukai seseorang?

Pada usia 6 - 11 tahun, hubungan pertemanan dan popularitas merupakan hal yang penting bagi anak. Ia mulai memahami sudut pandang orang lain dan  membandingkan kompetensi dirinya dibanding teman-temannya.

Pendapat teman menjadi semakin penting dibanding orang tua dan pada umumnya mereka akan berkelompok sesuai jenis kelamin masing-masing. Khusus pada sebagian besar anak perempuan, usia 9 - 11 tahun merupakan masa dimulainya perubahan tubuh karena pubertas.

Hal tersebut menyebabkan mereka lebih menyadari bentuk tubuh mereka. Kelompok pertemanan berjenis kelamin sama membantu anak mempelajari perilaku dan peran yang diharapkan sesuai dengan jenis kelaminnya. Khususnya dalam kasus ini, anak perempuan akan lebih populer jika berperilaku dan tampil dengan feminin, sesuai dengan stereotipe perempuan. Jadi, perubahan yang terjadi pada anak Anda merupakan hal yang wajar.

Pada usia ini, anak sudah mulai tidak suka bila digurui oleh orang tua dan lebih nyaman jika peraturan disusun bersama. Kalau memang ada kekhawatiran mengenai berpacaran, Anda bisa bertanya pada anak mengenai kegiatan-kegiatannya sehari-hari.

Usahakan komunikasi dilakukan 2 arah, tidak menggurui, tidak menilai, dan tidak menuduh agar anak merasa aman untuk menceritakan hal apa pun.

Bila anak tidak berpacaran (namun Anda masih khawatir!), Anda bisa mengenalkan pada anak tentang nilai-nilai dalam berpacaran atau tidak berpacaran sambil mengobrol santai, misalnya sambil menonton TV atau film, sehingga anak tidak merasa dituduh berpacaran padahal ia sudah mengatakan kalau ia tidak berpacaran.

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia