Keingintahuan anak yang besar jika ditambah dengan kecerdasan otak yang mungkin lebih dibanding teman-teman sebayanya dapat membuat anak mudah mengetahui banyak hal. Jika anak banyak tahu tentang hal-hal di sekelilingnya, ia tidak akan pernah merasa puas dan selalu penasaran.

Sisi baiknya jika anak tahu segalanya adalah ia lebih mudah dalam menerima pelajaran. Selain itu, ia juga suka membagikan ilmunya dengan teman-temannya, walaupun terkadang tujuannya untuk sedikit pamer. Jika anak terbiasa hidup di lingkungan di mana setiap ide dan pendapat setiap anggota keluarga dihargai, maka ia akan selalu suka menjawab pertanyaan di kelas.

Walau begitu, sebanyak apapun hal yang diketahui anak, belum tentu ia benar-benar memahaminya dengan baik. Dan tidak jarang kepercayaan dirinya akan membuat ia terlihat sedang membual di depan teman-temannya. Terkadang, anak-anak yang banyak tahu juga akan terlihat ‘ngotot’ dalam menyampaikan pendapatnya karena ia ingin orang-orang tahu bahwa ia pintar.

Oleh sebab itu, jika anak Mama adalah salah satu dari ‘Si Tahu Segalanya’ tadi, maka Mama perlu memberikan pengertian kepada anak bahwa, selain menjadi sukses di sekolah, ia juga harus selalu bersikap baik kepada teman-temannya. Anak boleh saja bangga dengan kemampuannya, namun ia juga harus mensyukuri kelebihannya itu dengan membantu teman yang membutuhkan.