Apa Itu Parental Control?

Menurut UK Internet Safer Centre, hanya separuh dari orang tua anak berusia 9 -16 tahun yang telah memasang filter atau parental control di komputer anak mereka. Hal ini menandakan, kesadaran untuk keamanan anak belum menjadi perhatian utama.

Padahal, cara aman berinternet untuk anak adalah dengan menggunakan parental software pada gadget mereka. Menurut Donny, parental software tidak selalu berarti mengunci gadget.

Ada 3 fungsi utama parental software, yakni:

- Untuk filtering, menyeleksi situs yang aman.
Kita bisa membuat black list, bisa pula membuat white list. Black list artinya semua situs bisa dibuka, hanya beberapa situs saja yang kita masukkan tidak akan bisa dibuka oleh anak. Sedangkan white list artinya tidak ada situs yang bisa dibuka kecuali beberapa situs saja yang sudah kita program. Misalnya, situs Disney atau pendidikan.

- Fungsi pemantauan.
“Kita bisa merekam aktivitas online anak.  Misalnya, e-mail mereka, situs-situs apa saja yang kebuka atau nggak sengaja kebuka,” tutur Donny Budi Utoyo, Direktur Eksekutif Indonesian ICT Partnership Association (ICT Watch).

- Fungsi scheduling.
Mereka hanya bisa online pada jam yang sudah disepakati. Misalnya, hanya sore hari, atau Sabtu Minggu saja. Sisanya, mereka harus aktivitas di luar.

Perangkat apa saja yang bisa dipasang sebagai parental contol?

Sebetulnya, masing-masing gadget sudah dilengkapi dengan fitur parental control. Kita tinggal mengaktifkannya saja. Di Mac OS, caranya masuk ke System Preferences panel atau Control Panel di Windows. Bisa juga menggunakan aplikasi tambahan, misalnya:   K9 Web Protection, Kids Place, NetNanny Mobile, Kid Rocket, Mobicip Safe Browser, dll.

Foto: Getty Images

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia