Asah Kepekaan Anak

Inilah caranya untuk mengasah kepekaan anak, menurut Mark Barnett, Ph.D., profesor psikologi pada Kansas State University, Manhattan, Kansas. "Semakin banyak Mama bicara soal perasaan orang, semakin berempatilah anak terhadap orang lain."

Tanya: Mama dan anak sedang nonton SpongeBob. Tiba-tiba, SpongeBob terjatuh. Anak pun tertawa tergelak-gelak. Apakah Mama perlu ikut-ikutan?

Jawab: Tidak. Bagaimana anak bereaksi pada hal-hal yang tidak nyata bisa memengaruhi sikapnya terhadap orang-orang di dunia nyata. Jadi, katakan saja, “Aduh, kayaknya sakit, tuh!” Lalu, diskusikan bagaimana jahatnya menertawakan seseorang yang terjatuh.    

Tanya: PR malam ini adalah mendongeng tentang anak yang pindah ke kota baru. Bagaimana caranya Mama menempatkan si kecil dalam posisi yang sama?

Jawab: Bacalah bersama dia, serta sesekali berhentilah untuk membiarkannya membayangkan apa yang dirasakan si tokoh dalam cerita. (“Menurut kamu, susah nggak, sih, meninggalkan teman-teman kamu?”)

Tanya: Mama melihat mama lain sedang sibuk menahan anaknya berlarian di supermarket. Bisakah Mama mengajarkannya sesuatu dari kejadian ini?   

Jawab: Tersenyum, Ma, tapi tunjukkan pula sedikit empati, juga. Katakan, “Mama lupa bagaimana susahnya mengambil sayuran ketika kamu masih kecil.” (Dan Anda berdua bisa menawarkan bantuan pada mama tersebut!)

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia