Atasi Jamur Kuku

Jamur kuku atau dalam bahasa kedokteran disebut onikomikosis adalah infeksi jamur yang melibatkan satu atau lebih kuku. Infeksi ini paling sering disebabkan oleh jamur dermatofita dan ragi yang memiliki kemampuan menghancurkan lempeng kuku. Jamur kuku lebih sering terjadi pada orang dewasa dibanding anak-anak, dan lebih sering dijumpai pada jari kaki daripada jari tangan.
 
Jamur merupakan organisme yang tidak membutuhkan sinar matahari untuk dapat bertahan hidup. Beberapa jamur memiliki manfaat, sementara jenis lainnya menyebabkan penyakit dan infeksi. Umumnya jamur hidup di lingkungan yang hangat dan lembap, serta dapat menginfeksi kulit melalui luka terbuka. Kuku yang terinfeksi jamur biasanya tampak menebal, rapuh/bergerigi, terlihat kusam/tidak cerah, warna kuku kekuningan dan menjadi gelap.

Infeksi jamur kuku umumnya dapat diobati dan biasanya akan sembuh, namun seringkali membutuhkan waktu berbulan-bulan. Tindakan pencabutan kuku kadang perlu dilakukan pada kasus yang berat atau sangat nyeri. Selama masa pengobatan dan sesudahnya, penting untuk selalu menjaga kebersihan dan merawat kuku agar tidak terjadi infeksi berulang. Anda tidak perlu khawatir dengan kuku yang lepas, karena secara perlahan kuku akan tumbuh kembali, selama masih memiliki matriks kuku.

Walau lebih sering terjadi pada orang dewasa, anak-anak juga bisa terkena infeksi jamur kuku. Jika anak mengalami infeksi jamur kuku, cuci kakinya secara teratur kemudian keringkan dengan handuk. Untuk memastikan kaki benar-benar kering, gunakan bantuan hair dryer, jangan lupa perhatikan tingkat kepanasan dan atur jarak alat dengan kulit. Selalu konsultasikan dengan dokter mengenai penggunaan obat anti jamur, salep ataupun oral, yang sesuai dengan kebutuhan anak Anda.

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia