Ayo Bergerak!

Pernahkah Anda memperhatikan kira-kira berapa jam dalam sehari anak Anda menghabiskan waktunya menonton TV dan bermain games? Jika dalam satu hari totalnya mencapai lebih dari 2 jam, maka Anda harus menyadari bahwa aktivitasnya di depan layar sudah terlalu banyak. Aktivitas yang menyebabkan anak hanya duduk pasif seperti itu harus dikurangi ya, Ma. Bahkan, sejak dini pun anak-anak perlu berolahraga. Berlari, melompat, dan berbagai aktivitas fisik lainnya sebenarnya adalah olahraga untuk anak.

Untuk mengeksplor dan menyalurkan energi mereka, anak-anak perlu aktif bergerak. Selain tubuh anak menjadi lebih sehat dan kuat, otot-ototnya juga terlatih sehingga lebih kencang, dan tulangnya pun lebih kokoh. Selain itu, organ-organ tubuh lainnya seperti jantung, paru-paru, dan lain-lain juga pasti akan lebih sehat. Banyak penelitian membuktikan bahwa anak yang minim melakukan aktivitas fisik cenderung menderita obesitas. Kondisi tersebut tentu berbahaya bagi kesehatan anak secara menyeluruh. Dan, untuk mengatasinya, tidak ada cara lain selain anak harus lebih aktif bergerak (berolahraga), karena anak tidak dianjurkan sembarang menjalani diet.

Dan ternyata, ada efek lain dari aktif bergerak, yaitu dapat meningkatkan hormon yang menciptakan rasa senang sehingga anak akan lebih happy. Jangan ragu untuk beraktivitas fisik bersama anak, ya, Ma. Sebab, hal ini akan meningkatkan bonding orang tua dengan anak, membangkitkan rasa percaya dirinya, dan mengajari anak tentang team work serta aturan dalam bermain. Jika usianya sudah cukup, memasukkannya ke dalam klub olahraga boleh dipertimbangkan. Selain mengembangkan skill dan menyalurkan minatnya, anak akan belajar untuk bersosialisasi dan mengembangkan sikap-sikap positif seperti sportif, kerja keras, dan terdorong untuk berprestasi.    

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia