Bila Anak Gagal dalam Olahraga

Anak terlihat tidak semangat berolahraga, karena baru saja gagal masuk ke klub olahraga yang ia inginkan atau gagal memenangkan pertandingan?

Inilah tip untuk menyiasatinya ala Joel Fish, Ph.D., penulis 101 Ways to Be a Terrific Sports Parent:

  • Beri semangat. Perhatikan berbagai hal yang sudah dijalani anak, yakni bagaimana caranya ia menjaga tubuhnya agar tetap fit, belajar berbagai keterampilan baru, atau bersikap sportif. Dari sini, Anda harus menyemangatinya untuk terus mencoba. Anda bisa bilang, “ Wah.. Kamu anggota tim yang baik. Mama benar-benar bangga. Kamu pasti bisa lain kali!”
  • Lakukan analisis, dan bukan mengkritiknya. Dibandingkan hanya berteriak-teriak, bertanyalah pada anak mengapa ia tidak berhasil memenangkan lomba atau apa yang seharusnya bisa ia lakukan untuk mendapat hasil yang lebih baik lagi.
  • Turunkan ekspektasi Anda. Sering kali, Anda terlalu fokus melihat atlet profesional, sehingga berharap si kecil memiliki fokus dan disiplin yang sama. Anda bisa saja memberinya piranti olahraga terbaik, namun anak Anda, kan, masih berumur 8 tahun?
  • Biarkan dia berhenti. Bila anak Anda terlihat enggan meneruskan olahraga yang sudah dijalaninya selama bertahun-tahun, ini bukan akhir dari segalanya. Anak tumbuh sangat cepat, sehingga belum perlulah ia melakukan spesialisasi olahraga tertentu pada usia semuda ini.

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia