Bila Anak Punya Potensi Jadi Model

Beberapa anak yang suka bergaya dari kecil mungkin memang ingin sekali menjadi model cilik yang tampil cantik di majalah. Namun, ada juga sebagian anak lain yang tidak memiliki keinginan tersebut, padahal sebenarnya mereka memiliki bakat dan potensi yang tak kalah dengan model cilik lainnya. Nah, tugas Anda sebagai orang tua adalah memotivasi anak, jika memang anak berbakat di bidang modelling, (tapi jangan memaksa, ya!).

Saat memotivasi anak, hal pertama yang perlu Anda lakukan adalah meyakinkan anak bahwa aktivitas modelling yang ia ikuti hanyalah bersifat ‘tambahan’ seperti ekstrakulikuler di sekolahnya dan tidak bersifat ‘utama’.  Jangan sampai kegiatan-kegiatan anak mengganggu pelajarannya di sekolah. Selain itu, anak-anak juga masih perlu menikmati masa kanak-kanak mereka seoptimal mungkin, jadi jangan sampai anak merasa terlalu banyak kegiatan yang mengambil waktu bermainnya.

Nah, jangan lupa juga untuk memotivasi anak melalui pandangan positif tentang kegiatan modelling. Katakan bahwa kegiatan modelling juga bermanfaat baginya, yakni:

1.    Anak belajar lebih berani tampil di depan umum.
2.    Anak belajar lebih berani berinteraksi dengan orang lain (selain figur-figur yang selama ini selalu dekat dengannya).
3.    Anak akan belajar bekerjasama dengan orang lain (yakni orang dewasa, seperti fotografer dan kru lainnya yang terkait dengan aktivitas modelling).
4.    Anak akan lebih disiplin, karena seorang model yang baik harus selalu tepat waktu, (misalnya datang sesuai waktu pemotretan).
5.    Anak akan belajar menghargai dan toleran terhadap orang lain.

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia