Kadangkala, orang tua tergelitik untuk mengintip isi telepon seluler (ponsel) anak. Apa saja, sih, yang diobrolkan anak dengan teman-temannya sampai ia begitu betah berlama-lama dengan ponselnya?

Tapi, bagaimana anak menanggapi rasa ingin tahu orang tua? Apakah mereka sama sekali tidak keberatan Mama atau Papa mengintip handphone mereka? Yuk, simak pendapat anak-anak ini:

“Nggak boleh! Itu kan rahasia. Mereka nggak boleh tahu aku ngobrol tentang apa saja sama teman-temanku.”
- Olivia, Ciluar, Bogor

“Privasi! Semua orang punya privasi, jadi orang tua nggak perlu tahu isi ponselku, siapa yang menelepon dan kutelepon, atau siapa yang mengirim dan kukirim. Kalau mereka berani mengintip isi ponselku, aku pasti marah semarah-marahnya, kaget dan deg-degan.”
– Isel, Vila Indah Pajajaran, Bogor

“Boleh aja, kok. Mereka kan orang tua kita. Mereka juga yang ngasih kita HP."
 – Selma, Mutiara Sentul, Sentul

“Tergantung apa yang sedang tersimpan di dalam HP. Kalau topiknya kira-kira bikin orang tua jadi marah, ya jangan.”
– Mitchell, Bogor Nirwana Residence, Bogor

“Nggak boleh, ntar di-fudul (ikut menimpali). Malas kalau ketahuan. Tapi kalau ketahuan juga, ya ngeles aja.”
– Stella, Baranangsiang, Bogor

“Boleh. Kita kan harus terbuka sama ortu. Kalau nggak boleh, nanti dibilang tidak sopan.”
– Phanie, Pancoran Mas, Depok