Cara Hadapi Anak Benci Sekolah

Suatu saat anak pulang dari sekolah dengan sangat gembira. Saat lainnya ia menangis dan berteriak, “Aku benci sekolah!”

Kenapa anak Anda bisa berubah secara tiba-tiba? 

“Ketika anak memasuki kelas tiga atau kelas empat SD, sekolah akan lebih menonjolkan sisi akademiknya dibandingkan tingkat kelas lainnya,” kata Cynthia Tobias, penulis I Hate School: How to Help Your Child Love Learning. 

Ulangan merupakan kunci pengukuran tentang apa yang sudah dipelajari, dan fokus pada perubahan sesuatu yang belum bisa mereka lakukan. 

Gabungan pertumbuhan tekanan sosial secara tiba-tiba tentunya mengakibatkan banyak anak pada tingkat ini kurang senang dengan kelasnya. 

Untuk membuat sekolah lebih menyenangkan:

- Ketahui problem

Identifikasikan apa yang sebenarnya membuatnya frustasi –hal ini akan membutuhkan percakapan lebih banyak dan cobalah diskusikan solusi bersama. Anak tidak tahan dengan segala pelajaran dan catatan? Gagaskan kelompok belajar di rumah bersama teman.


Atau, anak kehilangan fokus sebelum makan siang? Berikan sarapan dengan protein yang tinggi. Atau anak merasa tidak populer? Biarkan dia mengundang beberapa temannya setelah sekolah untuk sekedar bermain.


- Biarkan gurunya mengetahui dan turut ikut campur

Share isu anak Anda, namun jangan salahkan gurunya. "Mulailah percakapan dengan ‘Apa yang dapat saya lakukan’?” kata Tobias.


- Jujurlah

Wajar jika subjek tertentu akan menjadi sangat membosankan dan susah. “Anda perlu mengetahui bahwa anak mungkin saja tidak suka semua pelajaran yang ada, namun sekolah sangatlah penting,” kata Tobias. Jelaskan pada anak bahwa tanpa melewati sekolah terlebih dahulu, mereka tidak akan bisa mencapai cita-cita mereka. (Penulis: Cheryl Pricilla Bensa/foto: dok. Feminagroup)


 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia