Cara membentuk kelompok bermain

Siapa yang tidak ingin si kecilnya memperoleh lebih dari sekadar sekumpulan teman-teman baru? Namun, kelompok bermain ternyata membantu anak-anak berkembang secara emosional dan intelektual.

Nah, untuk memulai sebuah kelompok yang seru bagi Anda dan anak, ini langkahnya:

Rekrut anggota
Cari ibu-ibu lain di taman bermain, atau pasang poster di sekolah-sekolah setempat, di perpustakaan, atau di tempat praktek dokter.

Temui para mama
Setelah mengumpulkan beberapa calon, atur pertemuan, untuk melihat apakah niat Anda sudah memperoleh dukungan. Anda juga harus menjelaskan cara menangani masalah-masalah sensitif. Apakah si anak alergi pada hewan-hewan tertentu? Apa yang Anda lakukan agar anak mau berbagi? Bagaimana bila ada yang nakal, menggigit, atau mengamuk? Sepakat dengan langkah-langkah yang akan diambil sebelumnya membuat setiap pertemuan menjadi lebih menyenangkan.

Atur jadwal
Atur sesi bermain kurang dari satu jam agar anak tak memperoleh stimulasi yang berlebihan. Setelah terbiasa dengan jadwal hari dan waktu tertentu, rencanakan untuk mengatur tempatnya. Acara bermain juga bisa dilakukan di luar rumah, misalnya di taman bermain.

Rencanakan kegiatan
Menyanyikan lagu-lagu, menari dengan iringan musik, atau hal-hal lain yang melibatkan gerakan dan musik pasti menyenangkan. Bermain tanah liat, puzzle yang gede, dan balok-balok kayu adalah permainan yang mudah dilakukan bersama. Pada waktu-waktu tertentu rencanakan jalan-jalan bareng ke kebun binatang atau ke perpustakaan. Jangan kaget kalau anak Anda awalnya tak menunjukkan rasa tertarik untuk berinteraksi dengan anak lain. Main sendiri-sendiri meski dengan permainan yang sama adalah hal yang wajar bagi anak seusia ini. Satu hal yang mungkin bisa dilakukan anak-anak ini bersama-sama adalah mulai belajar membantu ibunya beres-beres setelah selesai bermain.

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia