Cegah Anak Tertular Coxsackie

Flu Singapura (selanjutnya disebut coxsackie) bisa menular dengan cepat dan kebanyakan mengintai anak-anak, terutama para balita.

Virus Coxsackie tak hanya menyerang anak balita, tapi bisa menyerang siapa saja, termasuk orangtua. Meski begitu, biasanya daya tahan tubuh orang dewasa lebih kuat dibanding anak-anak. Selama hidupnya, orang dewasa sudah pernah beberapa kali mengalami infeksi virus. Hal ini akan memperkuat imunitasnya.

"Ditambah lagi, orang dewasa lebih menyadari terhadap kondisi tubuhnya. Artinya, lebih bisa mengeluh dan segera mencari pertolongan jika ada yang tidak beres. Berbeda dari anak-anak yang belum bisa menyatakan dengan tepat apa yang dirasakannya. Akhirnya, Anda baru tahu mengenai sakit anak pada tahap lanjut,” jelas dr. M. Vinci Ghazali, Sp.A., spesialis anak dari Brawijaya Women & Children Clinic dan Hospital.

Bagaimana bisa tertular? Sekalipun Anda sudah berusaha menjaga kebersihan anak, coxsackie tetap bisa menular lewat udara dan kontak langsung dengan cairan yang keluar dari tenggorokan, mulut, dan ruam-ruam di tubuh penderita.

Jadi, penting sekali untuk ‘mengisolasi’ anak, setidaknya sampai ruam-ruam kering (untuk mencegah penularan pada orang lain!). Jangan lupa, lakukan berbagai tindakan preventif, seperti memisahkan peralatan atau mainan si sakit. Selain itu, sering-seringlah mencuci tangan, setelah bersentuhan dengan anak.

Bagaimana bila anak Anda belum terkena penyakit ini? Anda wajib melarangnya berdekatan atau berkontak langsung dengan anak yang sakit.

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia