Demam Boyband pada Anak Pra Remaja

Ketika sebuah grup band asal Korea menggelar pertunjukkan di Indonesia, Mia (11) sangat antusias. Ia langsung minta pada mamanya Shilla, dari Simprug, Jakarta, untuk membelikan tiket nonton konser yang diadakan di sebuah taman hiburan itu. Bagaimana mama harus menanggapi permintaan seperti ini? Ya atau tidak?

Hmm… wajar saja kalau si praremaja Anda sangat ingin menonton penampilan boyband kesayangannya, Ma. Saat ini demam boyband memang tengah melanda berbagai negara. Tak hanya di Indonesia, negara-negara lain pun tak terluput. Sebut saja Amerika Serikat yang sempat ‘diguncang’ oleh penampilan boyband asal Inggris, One Direction. Lalu ada V Music, Harmony, atau 365 yang sangat ngetop di negaranya, Vietnam.

Dan jangan lupa, boyband asal Korea seperti Super Junior, Big Bang, atau 2NE1yang tak hanya eksis di Korea Selatan tetapi juga hampir di semua negara Asia, termasuk Indonesia. Indonesian sendiri pun juga memiliki boyband lokal seperti SM*SH, dan beberapa grup lagi yang cukup dikenal dan punya penggemar fanatik. Tampaknya, setelah era Boyzone, Westlife, atau NKOTB, pamor boyband yang sempat meredup kini mulai bersinar lagi.

Tapi, mengapa sih, anak-anak praremaja mudah sekali kepincut pada para personil boyband itu? Berikut mungkin sebagian alasannya:

- Wajah tampan dan penampilan oke. Selain itu, lagu-lagu dan musik mereka pun enak, serta tariannya kompak dan keren. Alhasil, penonton dengan mudah bisa dibuat terkesima, termasuk si praremaja Anda.

- Figur idola. Menjadi terkenal, meraih keberhasilan materi, dikagumi banyak orang, adalah ‘ukuran’ kesuksesan yang sering didengung-dengungkan sekarang ini. Tak heran kalau para anggota boyband yang memiliki semua itu lalu dianggap pantas jadi idola.

- Tak ingin dibilang kurang gaul. Diterima oleh lingkungan dan teman-teman sebaya adalah hal yang sangat penting bagi anak di usia ini, dan biasanya mereka memiliki topik-topik yang nge-tren untuk dibicarakan. Kalau topik tentang boyband yang sedang jadi tren, malu dong, kalau sampai ketinggalan.

Nah, pantas kan, kalau si praremaja Anda ikut-ikutan demam boyband? Kembali ke soal tiket, bila Anda menganggap hal itu akan menyenangkan dan anak akan baik-baik saja, mengapa tidak? Pastikan ada yang mendampingi anak saat menonton. Kalau ada waktu, tak ada salahnya Anda sendiri yang menemani, lho. Siapa tahu justru Anda sendiri jadi ikut kesengsem melihat penampilan keren mereka.

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia