Finding Rin Tin Tin

Tidak heran ada pepatah “Dog is men’s best friends”. Setidaknya, itulah yang dirasakan Lee Duncan. Pilot Amerika yang bertugas di Perancis tahun 1918 ini menemukan 3 ekor anak anjing dan induknya di reruntuhan rumah saat mengevakuasi zona perang. Langsung jatuh cinta, Lee berniat memelihara mereka. Ternyata, komandan Lee juga senang anjing, maka keempat anjing jenis German Shepherd ini pun resmi tinggal di kamp tentara Amerika.

Beaty adalah nama si induk, sedangkan tiga anaknya akhirnya diberi nama Louie, Nanette dan Rin Tin Tin. Sayang, saat Lee dipindahtugaskan, dia hanya boleh membawa satu anjing saja, terpaksalah hanya Rin Tin Tin yang dipilih untuk menemani. Maklum, dia anjing yang pintar. Sayangnya, karena tidak pernah dilatih, Rin Tin Tin masih bandel. Ketika para tentara tidur, dia malah berkeliaran dan membuat keributan di barak. Hal ini memancing kemarahan komandan dan Lee diultimatum untuk mengajarkan disiplin pada Rin Tin Tin.

Lee teringat akan diary yang diambilnya dari rumah tempat dia menemukan Rin Tin Tin. Disitu tertulis nama pemilik Beaty, Nikolaus. Meski Nikolaus adalah tentara Jerman yang menjadi musuh Amerika, namun ternyata dia mau membantu Lee. Dia melatih Rin Tin Tin menjadi anjing yang penurut dan berkelakuan baik.

Setelah itu, Lee dan Rin Tin Tin bersama-sama melewati hari-hari di medan perang. Rasa sayang tumbuh dengan cepat di hati keduanya. Hingga tibalah saat perang berakhir, dan Lee mengalami kendala untuk membawa Rin Tin Tin pulang ke Amerika. Waduh, berhasilkah Rin Tin Tin menginjak tanah Amerika bersama Lee?

Nah, bagi Anda yang dulu sempat mengikuti serial Rin Tin Tin di TV, sekaranglah saatnya untuk bernostalgia kembali. Mulai 24 April 2008, Anda dapat menikmati film ini di Blitz Megaplex Grand Indonesia. Boleh lho, mengajak si kecil agar dia juga belajar untuk menyayangi hewan peliharaan. Siapa tahu sepulang nonton, si kecil mengajak Anda mampir di petshop, dan meminta seekor anak anjing yang lucu...

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia