Kenali Karakter Anak Sejak Kelas 1 SD

Ingat bagaimana Anda ketika masih di kelas 1 SD? Dan ternyata, Anda mungkin saja tidak jauh berbeda pada saat ini. Menurut penelitian yang dilakukan di University of California, ciri-ciri kepribadian yang ditunjukkan pada saat Anda berada di kelas 1 tidak akan terlalu berubah.

Penelitian membandingkan evaluasi guru terhadap murid-muridnya dari tahun 1960 hingga wawancara via video yang dilakukan 40 tahun kemudian dengan 144 topik yang sama. Penelitian meliputi apakah anak suka bicara, bagaimana kemampuannya beradaptasi, apakah ia impulsif atau mengikuti kata hatinya, dan apakah ia termasuk anak yang rendah hatiatau sombong.

Hasilnya? Penelitian menunjukkan, anak yang senang bicara cenderung menunjukkan minat pada masalah intelektual, berbicara secara fasih, mencoba mengendalikan situasi, dan menunjukkan kecerdasan yang tinggi saat dewasa.

Anak yang keterampilan berbicaranya rendah akan menjadi orang dewasa yang sering mencari nasihat, menyerah ketika menghadapi berbagai hambatan, dan agak kaku saat bersosialisasi dengan orang lain. Lalu, anak yang mudah beradaptasi, sebagai orang dewasa setengah baya nantinya akan berperilaku ceria, fasih berbicara, dan menunjukkan minat pada masalah intelektual.

Mereka yang kemampuan beradaptasinya rendah akan menjadi orang dewasa yang akan berbicara berbagai hal negatif tentang dirinya, mencari nasihat, dan kurang pandai bersosialisasi.

Bagaimana dengan anak yang impulsif? Mereka akan vokal, memiliki banyak minat dan sedang berbicara saat dewasa. Sebaliknya, anak yang kurang impulsif cenderung takut atau malu-malu, menjaga jarak dengan orang lain, dan merasa tidak aman saat dewasa.

Nah, anak yang rendah hati cenderung menunjukkan rasa bersalah, mencari pembenaran, mengatakan hal negatif  tentang dirinya, dan menunjukkan rasa tidak aman saat dewasa. Sementara mereka yang agak sombong, cenderung vokal, menunjukkan minat terhadap masalah intelektual, dan rendah saat dewasa.

Foto : Foto Search

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia