Kriteria Masuk SD terkait Kesiapan Anak

Transisi anak dari TK ke SD membutuhkan banyak persiapan, namun persiapan yang paling penting merupakan kesiapan anak untuk beradaptasi di tempat dan lingkungan baru. Yuk simak hal-hal apa saja yang mengindikasikan anak siap untuk bersekolah.

Usia merupakan salah satu hal yang indikator termudah untuk mengetahui kesiapan anak untuk masuk ke jenjang SD, maka itu banyak sekolah yang memberi patokan usia masuk SD. Barulah setelah anak masuk SD anak dapat diketahui kesiapannya melalui pengamatan apakah anak mandiri saat melakukan kegiatan belajar dan bertanggung jawab dalam keperluannya.

Dari segi fisik anak dapat dikatakan siap apabila anak mampu mengikuti instruksi untuk duduk tenang dan dapat memusatkan perhatian. Sedangkan anak dapat dinyatakan siap secara mental bila ia mampu menerima dan mengekspresikan ide dengan menggunakan bahasa aktif.

Sekolah juga telah menetapkan standar anak dapat menulis dan membaca, setidaknya anak sudah memiliki dasar atas kedua hal tersebut seperti mengenal huruf dan spelling, tidak diharuskan fasih.Lalu sekolah juga ingin melihat kesiapan dari segi sosial, yaitu ketika anak diajak bicara ia mampu menjawab sesuai konteks.

Berikut merupakan kemampuan emosi dan kemampuan akademis yang perlu dikuasai anak saat masuk SD;
Kemampuan dasar emosi:
- Memusatkan perhatian dalam rentang waktu 6 menit
- Memahami tanggung jawab pribadi
- Melakukan aktivitas secara mandiri
- Berteman dan berinteraksi dengan teman sebaya dan orang dewasa
- Menerima dan mengekspresikan ide dengan bahasa aktif

Kemampuan dasar akademis:
- Membedakan bentuk geometri (segitiga, segiempat, lingkaran, dsb)
- Mengingat fakta ataupun detil
- Menyebutkan angka dan memahami konsep dasar bilangan
- Lancar menyebutkan huruf dan mengenali bentuk melalui bunyinya
- Mampu memahami dan mengikuti instruksi sederhana

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia