Bisnis kursus memasak untuk anak sudah dimulai Negin Diyanita sejak 2009 karena ia senang memasak dan membuat kue. “Awalnya saya selalu mengajak anak saya untuk ikut membantu saya di dapur. Ketika keponakan-keponakan saya datang, saya juga suka mengajak mereka ke dapur untuk membuat kue bersama saya. Mereka senang sekali. Bahkan keponakan sampai mengajak teman-teman sekolahnya untuk memasak di rumah bersama saya,” kisah Negin. Semangat dari anak-anak di sekitarnya membuat Negin bertekad bulat untuk mendirikan Dapur Cilik.

Negin turun langsung sebagai instruktur untuk anak-anak yang kursus di sana. Menurutnya, memasak adalah salah satu sarana anak mengembangkan hobi, mendapat banyak pengetahuan dan keterampilan tentang bahan makanan sehat, menimbang, melatih kesabaran, ketelatenan, menjaga kebersihan dan melatih motoriknya. 

Di Dapur Cilik, anak-anak usia 3-12 tahun mendapat kesempatan untuk request apa yang mereka ingin buat. “Selama tingkat kesulitan, waktu, dan peralatannya memungkinkan, kami akan mengusahakan,” ujar Negin. Uniknya, pendamping atau orang tua juga bisa ikut turut serta memasak bersama anak. Suasana rumahan juga menjadi nilai lebih karena ketika anak-anak merasa nyaman seperti di rumah sendiri. Dalam 2 jam per-pertemuan, si kecil  akan diajak untuk membuat 1-2 jenis masakan seperti pie, cookies, pasta, pizza, sandwich, cupcake, muffin, aneka masakan sayur, ikan, daging, cake, puding, aneka olahan buah, dan sebagainya. Hanya ada maksimal 4 anak dalam satu pertemuan. Jadi, tidak perlu khawatir si kecil tidak mendapat perhatian sang instruktur, Ma. 

Dapur Cilik

Jl. H. Kamang No. 44, Mutiara Fatmawati Residence A9

Pondok Labu, Jakarta Selatan

Email: dapurcilik@yahoo.co.id

Telp. 08161108375

Twitter: @dapurcilik