Meditasi Untuk Anak

Mungkin selama ini Anda mengira bahwa meditasi hanya diperuntukkan bagi orang dewasa. Namun, ternyata anak-anak juga membutuhkan meditasi. Tenang saja, meditasi yang dimaksud bukan berarti mengajari anak bersemedi seperti pertapa, melainkan memberinya waktu tenang untuk belajar mengendalikan diri dan berkonsentrasi.

Kegiatan anak yang cukup padat, sekolah, ikut kegiatan ekskul, ikut, les, bermain bersama teman-temannya, tidak mustahil lama kelamaan bisa membuat anak stres. Anak pastinya butuh waktu relaks untuk sekedar meregangkan otot yang kaku dan pikiran yang mumet. Salah satu cara menghilangkan kepenatan tadi adalah dengan meditasi. Meditasi, terbukti dapat mengurangi rasa kecemasan karena pelajaran, membuat anak-anak bisa menjalin hubungan pertemanan yang sehat, dan meningkatkan kemampuan mengelola amarah.

Meditasi itu sendiri dapat dilakukan melalui berbagai macam aktivitas dan dua di antaranya  adalah dengan pendengaran dan sentuhan.

Meditasi dengan mendengar

Manfaat:
•    Melatih kemampuan mendengar, lebih fokus
•    Melatih mindful awareness

Contoh:
Minta anak bernapas sambil memerhatikan napasnya sendiri. Anak-anak bisa diajak berandai-andai mereka adalah balon yang mengembang dan mengempis. Lakukan sambil duduk atau berbaring. Seorang guru meditasi dari Australia, Julie Bond-Rowe, mengajak anak-anak berkhayal dapat menghirup serbuk peri ajaib yang bisa membuat tubuh mereka merasa nyaman setiap kali menarik napas. Coba lakukan ini selama beberapa menit secara bertahap. Setelah itu Anda bisa menggunakan bel meditasi, suara burung atau musik selagi bermeditasi.

Meditasi dengan menyentuh

Manfaat:
•    Anak lebih kalem dan fokus
•    Mengeluarkan sisa energi dan sifat negatif

Contoh:
Ajak anak menyentuh tekstur kulit di tangan atau wajahnya, atau suatu benda, misalnya buah, yang ia pegang. Bisa juga ajak dia merasakan embusan angin dari lubang hidungnya saat dia bernapas. Lei Sadakari, senior trainer dari Rainbow Kids Yoga, memberikan trik jitu, terutama untuk anak-anak 3-5 tahun. 


Minta anak berbaring relaks, pejamkan mata, putar musik yang tenang, lalu tempelkan batu atau sesuatu ke atas kening anak. Anda bisa mendongengkan batu itu adalah batu spesial untuk anak yang spesial. Minta anak menggambarkan apa yang ia rasakan ketika batu tersebut bersentuhan dengan keningnya. Biasanya anak akan bisa lebih konsentrasi.

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia