Mendesain Kamar Anak yang Nyaman

Untuk mendesain kamar anak seharusnya dipikirkan sejak awal, namun banyak mama menghabiskan banyak waktu (dan uang tentunya) dalam mendesain kamar bayi yang ideal, Padahal, hanya dalam hitungan beberapa tahun saja si bayi tumbuh menjadi manusia kecil dengan berbagai keinginan, salah satunya mungkin keinginan memiliki kamar tidur ala putri Elsa atau bajak laut. Dan, saat itu pula seluruh bagian dalam kamar yang telah ada sebelumnya harus dipikirkan kembali.

Pilih furniture berwarna netral
Gunakan palet warna netral untuk furniture utama, seperti tempat tidur, lemari wardrobe, dan penutup lantai karena mampu bertahan lebih lama.Kelak usia si kecil bertambah pun benda-benda utama ini tetap dapat digunakan kembali. Warna netral juga mempermudah Mama melakukan mix & match berbagai elemen dekorasi lain pilihan si kecil.

Warnai dengan skema warna terang
Terapkan pola grafis seperti garis-garis, bintik-bintik atau berbagai motif simple, perpaduan warna terang pada saat memilih wall paper ataupun cat dinding. Balutan dinding dalam permainan skema warna terang pada kamar balita diyakini mampu membantu merangsang unsure motoriknya dan membawa energi positif bagi perkembangan si kecil.Temukan satu bidang dinding sebagai aksen dan ciptakan komposisi warna yang harmonis agar kamar yang lebih playful dan menyenangkan

Pencahayaan merata
Ciptakan suasana tidur yang nyaman. Penempatan standing lamp di salah satu pojok ruangan dapat memberikan efek relaks bagi si kecil. Atau manfaatkan lampu duduk yang dapat memutar dan memantulkan aneka pola cahaya ke setiap sudut kamar, ini akan menjadi teman Mama paling seru saat membacakan dongeng pengantar tidur. Untuk pencahayaan utama kamar, pilihlah lampu yang mampu menerangi secara merata dan hindari pengunaan bola lampu dalam warna tertentu.
(FOTO: Getty Image )

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia