Nafsu Makan Anak Berlebihan, Normalkah?

Anak amat aktif secara fisik memang membutuhkan asupan kalori lebih banyak dibandingkan yang tidak terlalu aktif. Karenanya, anak-anak seperti ini juga cenderung memiliki nafsu makan lebih besar.

Yang jadi masalah adalah bila anak selalu makan berlebihan, padahal aktivitas fisiknya tidak terlalu menuntutnya mendapat asupan kalori lebih banyak.
 
Risikonya, anak akan mengidap masalah makan atau obesitas. Untuk mencegahnya, kata Dr. Lynn McIntyre, profesor di bidang nutrisi dari University of Calgary, Kanada, orang tua harus membantu anak belajar mengatur nafsu makan berdasarkan sinyal-sinyal yang disampaikan tubuhnya.

Caranya adalah:

- Makan ketika lapar
Jika kelihatannya anak minta makan hanya karena bosan, lelah, atau tegang, bantulah dia menemukan cara lebih baik menghadapinya. Misalnya, mengajarkan bicara, bercanda, menyanyi, dll. Lebih baik, mulailah mengajari sebelum dia minta makanan.

- Jangan gunakan makanan sebagai hadiah, suap, atau alat penenang
Jika Anda memerlukan sesuatu untuk menyulut semangat anak, lebih baik gunakan mainan atau pujian yang bisa membesarkan hatinya.

- Tepati jadwal makan
Anak-anak yang terlalu lapar biasanya akan makan jauh lebih banyak daripada porsi normalnya.

- Berikan teladan baik
Anak-anak akan mengikuti contoh yang dilihatnya sehari-hari. Jika Anda terbiasa ngemil sepanjang waktu, jangan heran bila anak pun melakukannya.

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia