Pengaruh Teman pada Anak

Bukan cuma iklan yang memperngaruhi anak-anak untuk mendapatkan apa yang diinginkannya, teman sepermainan juga berpengaruh.

"Kayla baru-baru ini minta baju ala putri Elsa di film Frozen karena banyak teman yang memilikinya. Saya bilang, dia tidak membutuhkannya, karena sudah memiliki banyak baju untuk ke pesta," ujar Mama Kiara.

Pengalaman hampir sama juga dialami Wina, "Keponakan saya yang berusia 8 tahun, menuntut orang tuanya membelikan iPhone karena beberapa teman sudah memilikinya. Mamanya berkata, ia masih terlalu kecil untuk diberi tanggung jawab menjaga dan merawat barang semahal iPhone." Apa yang perlu orang tua lakukan?

Anak-anak sekarang tidak hanya memamerkan barang yang mereka punya, mereka juga menceritakan tentang liburan ke luar negeri, bahkan rumah dan apartemen yang baru dibeli oleh orang tuanya. Ini membuat kita sebagai orang tua harus pintar-pintar menjelaskan pada anak-anak kita tentang perbedaan kondisi keuangan yang tidak sama pada setiap keluarga.

Jelaskan pada anak Anda, bukan merek ponselnya yang penting, tapi bagaimana ia bisa senantiasa menghubungi Mama jika ingin menyampaikan sesuatu saat sedang tidak bersama. Atau bukan soal tujuan liburannya yang penting, tapi bagaimana ia bisa berkumpul bersama keluarga, bermain, dan melakukan hal-hal yang menyenangkan saat berlibur.

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia