Peran Orang Tua Saat Anak Belajar Matematika

Selain guru di sekolah, orang tua seharusnya menjadi orang yang paling mengerti gaya belajar anak. Ketika anak mengalami kesulitan dalam mata ajaran matematika, orang tua harusnya bisa diandalkan untuk membantu mengatasi kesulitan tersebut.


Bisa saja, caranya dengan mencarikan guru privat atau mendaftarkan anak ke lembaga kursus matematika. Tapi, ada baiknya orang tua mengetahui terlebih dulu masalah yang dihadapi anak. Jangan-jangan masalahnya bukan sekadar pada kemampuan numerik anak yang rendah, tetapi ada faktor lain, seperti sulit berkonsentrasi, atau bahkan tidak suka pada gurunya.


Angie Siti Anggari, SPd., MSc., Direktur Pendidikan di Sekolah Tara Salvia, Bintaro sependapat bahwa memang orang tualah yang seharusnya memberi bantuan pertama kali ketika anak mengalami kesulitan dalam bermatematika. Untuk mendukung peran orang tua ini, Angie menerapkan program pelatihan matematika untuk orang tua murid di Tara Salvia.


“Di tahun pertama anak bersekolah di sini, orang tua akan diundang untuk diberi penjelasan seputar kurikulum sekolah, khususnya matematika. Orang tua akan dijelaskan bagaimana cara kami mengajarkan matematika pada murid-murid, dan mengapa kami melakukannya dengan cara ini. Dengan begitu, akan timbul pemahaman yang sama antara sekolah dan orang tua. Kemudian di tahun keempat, pelatihan akan diberikan kembali agar para orang tua ini bisa membantu mengajarkan matematika yang sesuai kurikulum sekolah pada anak-anaknya,” jelas Angie.


 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia