Persiapan Ajak Anak ke Pesta

Menurut Dr. Richard C Woolfson, psikolog anak dan pengarang buku Bright Start: Understand and Stimulate Your Child's Development From Birth to 5 Years, sebenarnya ada beberapa trik yang bisa dilakukan para orang tua agar membuat anak “jinak” di pesta pernikahan. Beberapa rencana ini mungkin bisa Anda aplikasikan pada anak.

Rencana 1: Jangan berharap terlalu tinggi pada anak Anda

Jujur saja. Orang dewasa pun sebenarnya tidak akan tahan jika disuruh berdiam diri sambil duduk manis selama 1-2 jam tanpa rehat sama sekali, bukan?

Jadi, jangan harapkan anak kecil untuk mampu bermanis-manis ria jika Anda sendiri juga tidak bisa. Santai sajalah. Jika Anda berharap terlalu tinggi dan menginginkan anak bertingkah sempurna sepanjang acara, dijamin Anda malah stres dan marah-marah terus pada anak, di depan para tamu.

Rencana 2: Antisipasi biang masalah dan lakukan upaya untuk mencegahnya muncul


Sebagai orang tua, tentu Anda tahu betul hal-hal yang disukai dan dibenci anak, termasuk kebiasaan-kebiasaannya. Dari sini, Anda tentu sudah mampu memprediksi masalah apa yang kira-kira akan muncul jika anak diminta hadir dalam sebuah pesta pernikahan yang khidmat. Karena itu, jauh-jauh hari, buatlah pemetaan masalah dan upaya mengatasinya. Semakin banyak masalah yang bisa dihindari sejak sebelum acara, tentu akan semakin baik hasilnya.

Rencana 3: Ajak anak rehat sesekali agar tidak bosan

Satu atau dua jam adalah jangka waktu yang sangat panjang untuk dilalui tanpa rehat sama sekali, bukan? Karena itulah, buatlah rehat-rehat kecil di tengah acara secara reguler agar anak tidak bosan. Waktunya juga tidak perlu terlalu lama. Cukup 10-15 menit saja, kok.

Contoh rehat untuk anak bisa bermacam-macam.  Misalnya, ajak anak ke toilet. Bisa juga Anda mengajaknya mengobrol atau bermain dengan saudara dan teman di titik yang agak jauh dari titik pusat acara.

Trik ini akan melepaskan beban pada Anda sebagai orang tua dan anak sebagai anak. Stres dan rasa grogi anak (dan mungkin juga Anda) karena menghadapi banyak orang asing pun bisa dieliminasi.

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia