Persiapan Anak Sebelum Sunat

Sebelum anak laki-laki Anda disunat, ada beberapa hal yang perlu Mama perhatikan. Simak juga cara menangani anak setelah sunat: 

  • Beri penjelasan pada anak tentang alasan mengapa ia harus melakukan sunat.
  • Konsultasi pada dokter mengenai teknik sunat yang akan dipilih, serta apa keuntungan dan kerugiannya. 
  • Cari informasi apakah Anda atau pasangan bisa mendampingi anak selama proses sunat berlangsung. 
  • Jika sunat tak dilakukan saat libur sekolah, mintalah izin pada pihak sekolah bahwa anak akan absen selama 3 – 5 hari untuk proses penyembuhan paska sunat. 

Paska sunat:

  • Apakah ada perdarahan pada bekas sunat. Perdarahan yang normal biasanya hanya berlangsung sebentar setelah operasi. Jika perdarahan terus terjadi beberapa jam setelah operasi, segera hubungi dokter. 
  • Jaga luka bekas sunat agar tetap kering selama beberapa hari (atau sesuai petunjuk dokter) untuk mempercepat proses penyembuhan dan pengeringan luka.
  • Gunakan tisu untuk membersihkan setelah buang air kecil. Caranya, tempelkan 1 lembar tisu ke penis untuk menyerap sisa urin, lalu 1 lembar lagi dicelupkan ke dalam air matang dan disentuhkan perlahan untuk membersihkan bekas urin.
  • Istirahatkan anak. Jika perlu, kenakan celana khusus sunat atau celana longgar untuk mencegah gesekan pada luka bekas sunat. 
  • Jangan menggosok luka bekas sunat, karena bisa mengakibatkan kulit luka dan berdarah kembali. Biarkan kulit bekas luka luruh dengan sendirinya. 
  • Lakukan kontrol ke dokter beberapa hari setelah sunat untuk memastikan luka benar-benar kering dan sembuh. 

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia