Pewarna Makanan Picu Anak Hiperaktif?

Anak seringkali tergoda pada warna makanan yang mencolok. Masalahnya, ada isu muncul beberapa jenis pewarna makanan disinyalir bertanggung jawab dalam memicu gejala hiperaktif pada anak.  

Adalah Dr. Ben F. Feingold, seorang dokter spesialis anak di Amerika, yang di tahun 1970-an pertama kali mencetuskan pernyataan bahwa pewarna makanan memiliki korelasi dengan gejala hiperaktif pada anak. Dr Feingold lah yang kemudian memperkenalkan diet tanpa pewarna dan pengawet (Feingold Diet) untuk anak-anak hiperaktif atau ADHD.  Dalam websitenya, www.feingold.com, pria pendiri Asosiasi Feingold ini membeberkan teori dan hipotesa dari pengalamannya sekian lama  berurusan dengan kasus alergi, termasuk hiperaktivitas.

Program diet bagi penderita hiperaktif – anak dan dewasa – yang ditawarkan melalui organisasi nonprofit yang berdiri sejak 1976 ini akan memberikan foodlist bagi para anggota. Berisi ratusan halaman yang memuat daftar merek-merek makanan yang aman dari Bahan Tambahan Pangan pemicu alergi yang merangsang tercetusnya gejala hiperaktif.

“Alergi menunjukkan adanya reaksi berlebih dari tubuh, antara lain karena jenis makanan tertentu. Reaks  ini sifatnya sangat individual, dipengaruhi oleh kondisi dan level sehat seseorang”, tutur Emilia E. Achmadi,  Cilinical Dietitian, Food and Nutrition Expert. Hal ini menjadi salah satu alasan yang membuat beberapa ahli masih belum sepakat mengamini dampak food coloring terhadap hiperaktivitas.

Dalam bahasa kedokteran, perilaku hiperaktif dan impulsif tergolong sebagai gangguan perkembangan yang disebut ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder). Mengukur gejala hiperaktif pada anak bukanlah hal mudah dan sangat mungkin dipengaruhi subjektivitas. Anak-anak, terutama di usia balita, memang berada dalam masa eksplorasi yang mencari kepuasan dengan aktivitas fisik. Karenanya, diagnosa ADHD harus dilakukan oleh tim ahli. Seperti yang ditekankan Emilia, “Sebaiknya tidak bermain diagnosa sendiri. Apabila ada kecurigaan, berkonsulasilah pada ahlinya”.

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia