Stop Memukul Anak!

Mungkin Anda berpikir memukul adalah hal  tabu untuk mendisiplinkan anak, apalagi di depan publik. Tapi, studi baru yang dilakukan oleh Michigan State University menemukan bahwa satu dari empat orangtua melakukan pendisiplinan pada anak mereka dengan kontak fisik negatif, seperti memukul.


Pukulan dapat menyebabkan sikap agresif pada anak. Dalam studi yang dipublikasikan di edisi 3 Agustus  Behavior and Social Issues , peneliti mengobservasi 106 instansi disiplin dalam publik dengan anak dari usia tiga sampai lima. Dua puluh tiga persen dari instansi melihat kontak fisik secara negatif termasuk memukul, menarik tangan, menonjok, dan menampar.


Dr. Kathy Stansbury, salah satu peneliti dalam studi tersebut, mengatakan pada CBS News bahwa ternyata begitu banyak insiden dan mengagetkan, saat orangtua mengetahui bahwa mereka diobservasi dan biasanya akan melakukan sikap yang baik. 


Memukul anak akan berdampak buruk pada emosi dan mental seiring anak beranjak dewasa. Tiga puluh lima cara pendisiplinan lain dikategorikan sebagai sentuhan positif, seperti memeluk, menggelitik, dan sentuhan lembut. Stansbury menyarankan bahwa anak akan memiliki respon lebih baik dan cepat dengan tipe disiplin seperti ini.


Baca juga: Efek Buruk Hukuman Fisik pada Anak

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia