Kata kunci agar anak betah di pesta berdurasi lama adalah persiapan yang baik dan rasa nyaman. Bagaimana sih mendapatkan itu semua? Mungkin beberapa tips ini bisa Anda coba:

1. Ajaklah anak ke pesta kecil terlebih dulu
Beberapa anak mungkin bisa langsung berbaur dengan orang asing di sebuah pesta. Namun banyak juga yang pemalu dan grogi saat dihadapkan pada situasi semacam itu.

Untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan, cobalah ajak anak ke beberapa acara pesta berskala kecil sebelum “memamerkannya” di pesta berskala besar.

2. Ajak anak bicara
Sebelum mengajak anak sebaiknya bicarakan lebih dulu hal itu dengannya. Tanyakan, apakah dia mau ikut ke pesta pernikahan tersebut atau tidak. Kalau sambutannya kurang menyenangkan, bujuk ia dengan hal-hal menyenangkan yang akan ia temui di acara tersebut.

3.  Buat Janji
Buat perjanjian dengan anak apa yang boleh dan apa yang tidak boleh dilakukannya selama pesta. Misalnya kalau mau pipis harus bilang, tidak boleh lari-lari dan teriak-teriak saat acara berlangsung, tidak boleh menangis, dan sebagainya.

Menjanjikan reward atau hadiah sah-sah saja sebagai penyemangat dan penambah motivasi anak.

4. Batasi waktunya
Daya tahan anak-anak terutama anak usia pra sekolah masih sangat terbatas. Karena itu, sebaiknya Anda mampu mengelola dan menyiasati waktu agar anak tidak terlalu lelah. Misalnya, dengan pulang lebih cepat.

5. Bawakan mainan kesukaan
Selain makanan untuk mengatasi rewel, jangan lupa untuk membawakan mainan kesukaan anak. Mainan ini bisa dimanfaatkan untuk menyibukkan anak agar lupa pada rasa bosannya. Kemudian, jika ia mulai rewel, bujuklah ia dengan mainan kesukaannya itu.


6. Biarkan ia memilih busana kesukaannya
Untuk menambah motivasinya hadir di pesta pernikahan, biarkan ia memilih sendiri busana kesukaan yang akan ia kenakan di acara nanti. Misalkan, anak penggemar princess, tentu ia ingin sekali mengenakan gaun ala princess di acara istimewa. Jika Anda dikte ia untuk pakai baju pilihan Anda, bisa jadi ia malah akan ngambek.