Tips Aman Anak di Sosial Media

Dari Twitter sampai Facebook, kehadiran sosial media yang sangat cepat dalam kehidupan anak, meyakinkan The American Academy of Pediatrics memberikan peringatan bagi para orangtua. “Dunia digital merupakan sesuatu yang perlu dipelajari orang tua sehingga mereka dapat mengontrolnya,” ujar coauthor Kathleen Clarke-Pearson, M. D. 

Jejaring sosial atau social networking sebenarnya memiliki banyak keuntungan. Jaringan ini akan mendekatkan koneksi dengan teman dan keluarga, mendorong partisipasi dalam komunitas, kolaborasi dalam proyek sekolah, dan komunikasi dengan pelatih ataupun teman olahraga satu grup.

Jaringan ini juga membantu anak yang susah untuk beradaptasi dengan lingkungannya sehingga dapat mengembangkan identitasnya dan memiliki kemampuan unik untuk bersosialisasi.

Lalu mengapa sosial media ini dapat berbalik dan merusak anak kita? Anak yang masih dalam usia muda tentunya sering berkomentar dan berkata-kata (dalam post atau wall to wall) tanpa berpikir sebelumnya, hal itu bisa saja dapat menyakiti temannya yang lain, kata Dr. Clarke-Pearson.

Ini beberapa tips agar anak aman saat beraktivitas di sosial media: 

- Buatlah akun Anda dalam jejaring sosial tersebut. Anda harus mengetahui bagaimana caranya membuat profil baru, bertemanlah dengan anak Anda, dan jadilah bagian dari kehidupan online anak Anda. Mungkin anak akan malu dan tidak mau Anda berkomentar di dunia online, itu lumrah dan biarkanlah. Yang terpenting Anda tetap memiliki akses untuk mengawasi anak.

- Jadilah model. Jika Anda secara konstan memiliki telepon genggam atau komputer dan sering dilihat menggunakan sosial media, maka anak Anda akan tertarik untuk memilikinya juga.

- Kontrol waktu anak . Katakan pada anak bahwa saat makan malam merupakan saat bebas telepon genggam dan segala alat jejaring sosial. Batasi juga jam tidurnya.

- Jangan terlalu percaya pada software net nanny yang menjaga agar anak Anda tidak menjangkau situs-situs yang tidak boleh dikunjunginya. Coba ajak anak Anda bicara mengenai situs-situs apa yang dikunjungi mereka saat online.

- Jangan letakkan komputer di dalam ruang keluarga atau dapur.

- Jangan bergosip atau mengatakan hal-hal yang tidak benar dan dapat menyakiti orang lain.

- Lakukan sesuatu, untuk info lebih lanjut kunjungi cybersafebook.com.(Penulis: Cheryl Pricilla Bensa/foto: dok. Feminagroup)


Baca juga: Aturan Akses Internet untuk Anak


 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia