Usia Anak Menginap di Rumah Teman

Ingat nggak betapa senangnya Anda ketika untuk pertama kalinya anak tidur nyenyak tanpa terbangun sepanjang malam? Tunggu sampai ia tidur nyenyak semalaman di rumah orang lain. Yes! “Sekitar usia 7 atau 8 tahun, kebanyakan anak sudah cukup matang untuk menginap di rumah teman atau saudara, juga ikut acara camping sekolah, asal masih ada orang dewasa yang menjaga,” ujar Henry David Abraham, M.D, psikiater sekaligus dokter anak,.

Tentu saja, rumah sahabat anak atau sepupu yang paling akrab merupakan pilihan dengan ‘risiko’ paling minim untuk anak menginap. Pastikan ia mengepak semua benda yang akan dia butuhkan (Baju tidur? Handuk? Sikat gigi? Check!).

“Baru-baru ini, anak saya menginap di rumah temannya untuk pertama kali,” ujar Claudine Hanani, dari Orange County, AS. “Keinginannya datang tiba-tiba – Evan (8) sedang playdate di rumah temannya dan mama si teman mengundang Evan untuk sekalian menginap. Saya sampai menanyakan berkali-kali pada Evan apakah ia serius mau menginap. Ia meyakinkan saya. Saya berharap mudah-mudahan ia tidak menelepon tengah malam dan minta dijemput – dan untungnya memang tidak.”

Tetap saja, banyak orang tua menerima telepon “Mama, aku pingin pulang. Jemput, ya” pada jam 2 dini hari. Hal itu tak perlu dibesar-besarkan, demikian saran Dr. Abraham, karena butuh banyak-banyak ‘latihan’ sebelum seorang anak bisa nyaman tidur di tempat, selain tempat tidurnya bersama orang lain selain mama dan papa. Tak lama lagi anak akan lebih sering menginap di rumah temannya, atau bahkan Anda yang jadi tuan rumah acara menginap.

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia