“Bedtime Stories”

Ketika “Bedtime Stories”menjadi kenyataan

Bukankah hidup ini kerap merupakan perpaduan antara impian dan realita? Begitulah setidaknya pengalaman Sketter Bronson (diperankan oleh Adam Sandler), ketika secara tak terduga, dongeng-dongeng ciptaannya ikut mewarnai kehidupannya di dunia nyata.

Skeeter adalah pegawai hotel serba bisa, yang ramah dan bersahabat, tetapi agak nyleneh. Hotel megah tempat Skeeter bekerja, dulu (semasa kanak-kanaknya) adalah sebuah hotel kecil yang nyaman, milik ayah Skeeter. Setiap malam, sebelum tidur, ayah Skeeter selalu mendongeng untuknya. Dongeng itu akan membuat Skeeter kecil tersenyum dan terlelap dengan tenang. Sayangnya, meski ayah Skeeter, seorang ayah yang baik, ia bukanlah seorang pengusaha yang berhasil. Kesulitan keuangan membuatnya terpaksa menjual hotel itu kepada pemilik jaringan hotel kaya, Barry Nottingham (Richard Griffiths), yang berjanji akan mengijinkan Skeeter mengelola hotel itu, suatu hari nanti.

Janji tinggal janji. Waktu terus berjalan, dan Skeeter bekerja keras dengan harapan suatu saat dia akan menjadi pengelola hotel itu. Apa boleh dikata, ketika hari penentuan itu tiba, ternyata posisi itu justru diberikan kepada orang lain. Guy Pearce (dimainkan oleh Kendall Duncan) -- pria ambisius yang diangkat menjadi manager hotel itu -- bukan tak tahu harapan Skeeter. Berulangkali ia sengaja menunjukkan kekalahan Skeeter, dan memamerkan kemenangannya.

Skeeter tak berdaya. Ia hanya bisa ’membalas’ perlakuan Guy dengan mengarang cerita yang mengunggulkan posisinya. Ia mendongengkan kisah itu kepada kedua orang keponakannya, Patrick dan Bobbi (diperankan oleh Jonathan Heit dan Laura Ann Kesling), ketika ia harus menjaga mereka, saat kakaknya, Wendy (Courteney Cox), yang single parent, harus keluar kota untuk mencari pekerjaan baru. Sekolah di mana Wendy menjadi kepala sekolah selama ini akan ditutup.  Skeeter menjaga kedua keponakannya bergantian dengan teman Wendy yang bernama Jill (diperankan oleh Keri Russell). Sesekali ia juga ditemani oleh sahabatnya yang unik, Mickey (Russel Brand).

Ajaibnya, seusai mendongeng di malam hari, keesokan harinya dongeng Skeeter terjadi sungguhan! Wah, serunya... Alhasil, malam-malam berikutnya, Skeeter sibuk mereka-reka kisah apa yang akan berakhir menyenangkan seperti harapannya. Namun ternyata, bukan versi Skeeter yang membuat dongeng itu menjadi nyata, melainkan kontribusi anak-anak!

Penasaran, kan? Film ini tak hanya akan mengasyikkan bagi si kecil sebagai acara pengisi liburan akhir tahun, tapi sekaligus membawa mereka berpetualang ke zaman Yunani Kuno, dan bahkan ke dunia imajinasi di angkasa luar. Film ini juga mengajarkan pada anak-anak agar mereka senantiasa optimistis dan akhir yang bahagia adalah buah dari usaha dan kerja keras diri sendiri.

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia