7 Cara Aman Anak Buang Air Kecil di Toilet Umum


Ketika diserang rasa ingin buang air kecil (BAK) atau buang air besar (BAB) saat sedang berada di tempat umum, mau tidak mau Anda dan anak perlu mencari toilet umum. Kalau membayangkan kata ‘toilet umum’, apalagi jika di tempat yang Anda cukup asing, seperti rest area, mungkin Anda agak gamang, karena selain digunakan oleh sejuta umat, Anda tidak yakin dengan kebersihannya.

Tidak jarang akan terbayang bibit penyakit apa yang bisa menempel atau mengenai Anda atau anak Anda. Apalagi, beberapa pakar mengatakan bahwa toilet umum memang menjadi salah satu sarang kuman untuk berkembang biak, sebut saja kuman e.colli, salmonella.  

Tapi, masa Anda harus meminta anak atau diri Anda menahan BAK atau BAB sampai di rumah atau tujuan? Tidak mungkin, kan.... Apalagi jika Anda sedang dalam perjalanan jauh, mudik, misalnya. Oleh karena itu, ada aturan menggunakan toilet umum untuk mencegah risiko tertular penyakit.

Baca juga: Bagaimana Cara Papa Saat Harus Mengantar Anak Perempuannya ke Toilet Umum?

Berikut adalah langkah-langkah aman anak BAK atau BAB di toilet umum:

1. Sebisa mungkin pilih toilet yang ada petugas kebersihannya (cleaning service). Biasanya, petugas akan membersihkan toilet usai digunakan.

2. Pilih toilet yang terletak dekat pintu masuk. Menurut penelitian, toilet yang memiliki tingkat bakteri paling rendah adalah yang terletak dekat pintu masuk. Karena banyak orang cenderung memilih toilet yang paling ujung untuk BAB/BAK.

3. Usahakan tidak menyentuh secara langsung benda-benda yang ada di toilet. Gunakan tisu untuk membuka pintu atau menekan flush di kloset.

Baca juga: 4 Hal Ini Bisa Latih Anak Gunakan Toilet

4. Sebelum menggunakan kloset, siram atau flush untuk membersihkan kotoran dan urine yang masih menempel di kloset. Dan, sebelum menyiram, tutup dulu kloset dengan penutup dan tekan flush  menggunakan tisu.

5. Bersihkan dudukan kloset menggunakan obat antiseptik khusus kloset atau bisa menggunakan tisu basah, lalu dilap dengan tisu kering, jika Anda menggunakan kloset duduk. Kemudian lapisi dudukan kloset dengan tisu kering atau kertas pelapis kloset khusus, yang kini sudah banyak dijual. Selesai menggunakan kloset, jangan lupa siram, ya. Tutup dulu kloset terlebih dahulu, barulah Anda melakukan flush.  

6. Jangan gunakan air di dalam bak. Gunakan air yang mengalir dari kran untuk membersihkan diri. Atau, bawa air mineral khusus untuk BAK dan BAB. Setelah itu keringkan kelamin dengan tisu.

7. Minta anak Anda untuk mencuci tangannya di wastafel. Cuci tangan selama 20-30 detik dengan sabun. Jika tidak ada, Anda bisa berikan anak cairan antiseptik pembersih tangan (hand sanitizer).
 
Baca juga: Agar Anak Terbiasa Cuci Tangan


HATI-HATI Diintip di Toilet!
Ini juga tidak kalah penting, lho.

Sebelum masuk ke dalam toilet, pastikan Anda pilih toilet yang:
- Pintunya bisa ditutup rapat dan dikunci.

- Periksa keadaan toilet di dalam, apakah ada dinding yang berlubang atau ada sesuatu yang mencurigakan di atap toilet atau barang-barang yang ada di dalamnya seperti alat pel. Injak alat pel untuk memastikan tidak ada kamera yang mengintai Anda.

- Segera pindah ruangan jika Anda mendapati hal-hal yang mencurigakan. Atau pilih toilet lain di daerah dekat situ.


Baca juga: 
Memilih Toiletries Untuk Anak
4 Hal Ini Bisa Latih Anak Gunakan Toilet
Anak Buang Air Besar Tidak Tuntas
Kapan Mencuci Tangan?
 
Updated: April 2022

 


Topic

#RamadanParentingIND #PranaRamadan #RamadanBulanMulia #keluarga #mudik

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia