8 Jenis Kanker Ini Paling Sering Terjadi pada Anak


Sel-sel kanker juga bisa menyerang tubuh anak. Jenis-jenis kanker apa yang paling sering terjadi pada anak?

1. LEUKEMIA, terjadi pada sel darah putih dan sumsum tulang. Leukemia merupakan jenis kanker pada anak yang paling berbahaya karena menyebabkan pembentukan sel leukosit abnormal. Dampaknya adalah berhentinya pembentukan leukosit, diikuti gangguan produksi trombosit dan eritrosit. Leukemia juga berdampak pada organ otak dan kerusakan gusi, kulit, tulang, limpa, dan testis.

2. KANKER SISTEM SARAF PUSAT, sel tumor umumnya berawal pada otak bagian bawah; cerebellum dan batang otak, dan kemudian menyebar ke tulang belakang. Dampak kanker sistem saraf pusat adalah gangguan berpikir dan koordinasi, bahkan kelumpuhan.

3. NEUROBLASTOMA, jenis kanker sel saraf yang dapat ditemukan di berbagai bagian tubuh. Jenis kanker ini dapat berkembang pada embrio atau janin, dan jarang ditemukan pada anak di atas usia 10 tahun. Biasanya ditemukan pada bagian perut yang ditandai dengan pembengkakan, nyeri tulang, dan demam.

4. WILMS TUMOR (NEPHROBLASTOMA), jenis kanker yang berkembang pada salah satu atau kedua ginjal. Biasanya ditemukan pada anak dengan usia 3 sampai 4 tahun. Gejalanya antara lain pembengkakan pada perut dekat ginjal, disertai demam, mual dan kehilangan nafsu makan.

5. LYMPHOMA, jenis kanker yang menyerang sel imunitas atau limfosit dan pada organ nodus limfa, tonsil, dan kelenjar thymus yang terletak pada leher, ketiak, dan sekitar selangkangan. Lymphoma menyebabkan pembengkakan di sekitar kelenjar yang terdapat sel kanker, dan beberapa gejala, seperti berkeringat berlebih, lemas, demam serta penurunan berat badan secara drastis.

6. RHABDOMYOSARCOMA, berawal dari pertumbuhan sel abnormal otot rangka atau otot yang digunakan untuk menggerakkan badan. Jenis kanker ini terdapat di bagian tubuh manapun yang memiliki sel otot rangka. Biasanya ditandai dengan nyeri dan/atau pembengkakan.

7. RETINOBLASTOMA, dikenal juga dengan kanker mata yang hanya ditemukan pada usia bayi atau sekitar 2 tahun. Retinoblastoma dapat dikenali dengan adanya kejanggalan pada mata, atau warna merah pada pupil akibat darah di bagian belakang mata. Orang tua sebaiknya curiga, jika mata anak terlihat seperti mata kucing atau memantulkan cahaya warna putih ketika terkena cahaya lampu atau flash.

8. KANKER TULANG, biasanya ditemukan saat anak memasuki masa pubertas dan usia remaja. Kanker ini dapat terjadi pada ujung tulang pipa kaki dan tangan (osteosarcoma) dan tulang pipih, seperti pada pinggang dan punggung (ewing sarcoma). Gejalanya biasanya berupa rasa nyeri pada malam hari atau saat menggerakkan tulang.

Baca juga: Membedakan Tumor dan Kanker


 

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia