ADHD pada Anak Perempuan Meningkat



Attention deficit hyperactivity disorder (ADHD) selama ini lebih banyak dialami oleh anak laki-laki. Tapi, sebuah studi terbaru yang dirilis bulan Desember lalu, menemukan bahwa prevalensi anak yang mengalami ADHD meningkat sekitar 43 persen pada anak-anak usia sekolah di Amerika. Selain itu, berdasarkan penelitian yang berlangsung dari tahun 2003 – 2011, terdapat lonjakan jumlah anak perempuan yang mengalami ADHD, yaitu sekitar 55%. Mengenai penyebabnya, hingga saat ini para peneliti masih belum menemukan jawabannya.

Secara umum, anak dengan ADHD mudah terganggu dengan gerakan atau suara yang tidak relevan. Anak juga tidak mampu memberi perhatian kepada detail dan cenderung ceroboh, serta kurang mampu mengikuti instruksi dengan tuntas dan tepat. Namun menurut penelitian di atas, anak perempuan mempunyai gejala-gejala ADHD yang sedikit berbeda, salah satunya adalah menjadi impulsif.

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia