Agar Anak Bisa Membela Diri

Anak yang tidak memiliki harga diri cenderung tidak percaya kemampuannya sendiri. Ini caranya agar anak memiliki self defense atau bisa membela diri.


Alzena Masykouri, M.Psi., psikolog dari Sekolah Bestariku, berpendapat bahwa agar anak memiliki self esteem, kunci pertama yang harus Anda ajarkan padanya adalah self confidence dan self defense. 


Self defense di sini bukan berarti anak harus menguasai ilmu bela diri dan sejenisnya, lho. Tapi semacam kemampuan untuk mempertahankan diri. “Anak harus tahu bahwa ada yang namanya hak pribadi, Jadi, ketika ia sedang bermain kemudian mainannya direbut secara paksa oleh anak lain, maka ia memiliki hak untuk mendapatkan kembali mainannya. Hal ini tentu berbeda kalau si teman memintanya dengan baik-baik.


Dalam hal ini, maka anak memiliki kewajiban untuk berbagi,” kata psikolog yang juga mama dari satu orang putri ini. Dengan adanya pengertian ini, maka bila wilayah hak pribadi anak dilanggar, berkat adanya kemampuan self defense, ia pun menjadi mampu mempertahankan dirinya. 


Hal lain yang tak kalah penting untuk Anda ajarkan pada anak adalah keberanian untuk mengungkapkan perasaannya. Misal, bila si teman merebut mainannya, Anda bisa mengajarkannya untuk berkata, “Jangan ambil!


Kita main sama-sama saja, ya!" Atau ketika ia menangis setelah dipukul oleh temannya, Anda bisa mengajarkannya untuk berkata, “Aku nggak suka dipukul. Kalau kamu memukul aku lagi, aku nggak mau berteman sama kamu." Dengan begitu, anak yang nakal tersebut akan tahu bahwa perilakunya tidak diterima oleh temannya.


Baca juga: Ciri-Ciri Anak Alami Bullying di Sekolah


 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia