Agar Tak Tertular Anak Pilek

Sebelum jadi ibu, mungkin Anda sesekali saja pilek dalam setahun. Tapi kini, begitu anak pilek, hidung Anda ikut-ikutan berair beberapa hari kemudian.

Mengendalikan infeksi Saran standar yang selalu diulang-ulang:
Sering mencuci tangan penting banget untuk mencegah menyebarnya kuman apapun. Dan sabun biasa pun tak jadi masalah. Rahasia membersihkan tangan berkuman adalah “bukan karena sabunnya, namun lebih pada gesekan yang ditimbulkan akibat gosokan tangan secara berulang kali selama 15-20 detik,” kata Susan Coffin, M.D., direktur medis pencegahan dan pengendalian infeksi pada Children’s Hospital of Philadelphia.
Jangan biarkan anak yang sakit bertukar gelas, peralatan, atau camilan. Kalau pileknya sudah benar-benar parah, batasi kontak langsung antara si sakit dan si sehat: Biarkan anak Anda yang meler tahu kalau oke-oke saja mengatakan sayang pada adik bayi. Cuma nih, untuk sementara waktu jangan dipeluk dan dicium. Mandi secara terpisah juga ide yang sip, dan tidak ada salahnya sering-sering mengelap mainan dengan tisu pembersih malamnya.
Ajari anak Anda untuk memalingkan muka ke lengan saat batuk atau bersin dan memakai tisu untuk mengelap hidung. Tisu yang kotor langsung dibuang.

Pertahanan diri Kalau anak pulang dalam keadaan pilek, segera mundur begitu ia batuk atau bersin: Virus tidak bisa terbang lebih dari satu meter, kata Dr. Coffin. Anda tidak akan menyakiti perasaannya kok asal menjelaskan mengapa Anda menjaga jarak. Di luar itu semua, perlawanan yang oke—sistem kekebalan yang kuat—adalah pertahanan terbaik melawan pilek. Untuk meningkatkan kekebalan tubuh Anda:
• Cukup tidur (minimal tujuh atau delapan jam semalam; bila Anda ibu  seorang bayi atau batita, ganti kekurangan waktu memejamkan mata dengan tidur siang).
• Makan lima porsi atau lebih buah-buahan dan sayuran dalam sehari—terutama yang tinggi vitamin C, seperti jeruk, kiwi, strawberry, dan grapefruit, serta minum jus (jadi gampang ditenteng) dan buah yang dikeringkan.
• Melakukan aktivitas pelepas stres, seperti meditasi, atau bahkan berjalan-jalan santai atau minum teh panas.
• Jika Anda mulai merasa akan pilek, perbanyak konsumsi makanan yang bisa meningkatkan kekebalan tubuh: Ini tidak akan menghentikan serangan, namun bisa memperpendek masa sakit Anda lho. “Begitu anak mulai menunjukkan gejala pilek, saya langsung membuat sup sayur berisi tomat, wortel, brokoli, dan bawang putih. Sayuran berwarna dan bawang putih bagus tuh untuk sistem kekebalan tubuh,” kata Lestari, ibu seorang anak usia lima tahun dan tinggal di Mampang, Jakarta Selatan. “Melihat supnya berwarna-warni, anak bersemangat makan dan merasa jauh lebih enak setelahnya.”

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia