Ajari Anak Mengenal Tuhan

Pada usia prasekolah, keingintahuan anak tentang Tuhan mulai muncul. Ia akan mulai bertanya, “Tuhan itu siapa, sih?”

Saat anak bertanya tentang Tuhan, jangan berpikir terlalu dalam untuk mencari jawabannya. Jelaskan saja sesuai dengan tingkat kemampuan anak berpikir. Misalnya, “Tuhan itu tak dapat dilihat, tapi bisa kamu rasakan.” Anda juga bisa mengatakan, “Tuhan akan menjagamu, dan selalu tahu apa yang kamu lakukan.”

Jangan marah jika pertanyaan anak akan tidak berhenti sampai di sini. Di usia prasekolah, anak sedang penasaran dengan keberadaan Tuhan di dalam dunia kecilnya. Menurut Myrna Shure, Ph.D., pengarang Raising a Thinking Child, “Memikirkan tentang Tuhan menunjukkan tahap awal dari munculnya rasa empati pada anak.”

Saat ia melakukan suatu kenakalan atau merasa hatinya sedang gelisah, ia bertanya-tanya dalam hati, apakah Tuhan akan menjaga dan membantunya dalam memecahkan masalah. Anda juga dapat membantu anak memahami konsep keberadaan Tuhan dengan cara-cara berikut:

1. Mengajarkannya doa-doa pendek  yang mudah ia ikuti dan berikan penjelasan mengenai artinya.

2. Ajak ia memberi makan anak yatim piatu atau menyedekahi fakir miskin, dan katakan bahwa Tuhan sayang pada mereka yang mau berbagi.

3. Membacakan cerita atau menyanyikan lagu-lagu keagamaan yang menggambarkan kasih sayang Tuhan.

4. Mengenalkannya pada ritual keagamaan yang menyenangkan beserta maknanya, seperti berlebaran untuk umat Islam, dan hari Natal untuk umat Nasrani.

5. Jangan lupa ajarkan pula bahwa Tuhan cinta mereka yang cinta kedamaian, jadi tidak boleh mendendam atau membeda-bedakan orang berdasarkan agamanya.

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia