Alasan Anak Perlu Makan Pisang

Mudah dibawa, rasanya enak, dan menyehatkan, sehingga pisang pas juga untuk dijadikan camilan si kecil. Lalu, ada apa lagi dengan pisang?

- Kaya potasium. Pisang mengandung tiga jenis gula alami, yakni sukrosa, fruktosa, dan glukosa, yang bisa memberi energi bagi anak untuk beraktivitas. Selain itu, pisang juga kaya kandungan potasium.

Misalnya, pisang ukuran sedang (sekitar 125 gr) mengandung sekitar 400 mg potasium, yang berarti memenuhi 10% kebutuhan potasium tubuh dalam sehari. Zat ini pas untuk anak senang berolahraga, karena bisa membantu otot berkontraksi dengan baik dan mengurangi masalah kram.

- Bikin otak encer. Penelitian yang dilakukan pada 200 murid Twickenham Prepatory School, Inggris, menunjukkan, para siswa merasa optimal mengerjakan soal ulangan, jika makan pisang saat sarapan, jam istirahat, dan makan siang. Ternyata, potasium juga memainkan peran dalam menjaga fungsi otak, terutama yang berkaitan dengan fungsi memori dan kegiatan belajar.

- Mood food. Pisang memiliki kandungan vitamin B6 paling tinggi, yakni 0,4 mg untuk pisang seberat 120 gr. Masalahnya, kandungan setinggi itu sulit ditemukan dalam makanan si kecil.

Padahal, vitamin B6 berperan mengubah asam amino triptofan menjadi serotonin, yang berfungsi menenangkan otak dan menstabilkan mood, lho! Selain itu, vitamin B6 akan membantu tubuh membentuk hemoglobin dan menjaga tingkat gula darah dalam tubuh.

- Pilih yang matang. Ternyata, serat dalam pisang yang belum matang tidak mudah dicerna anak. Jadi, pilihlah pisang matang yang berwarna kuning dengan bercak cokelat. Pisang jenis ini mengandung serat yang mudah larut dalam tubuh, sehingga bisa mengatasi sembelit, diare, serta membantu mengurangi kadar kolesterol dalam tubuh.

- Baik untuk bayi. Mencoba memilih makanan padat pertama untuk bayi Anda? Pisang bisa dimasukkan dalam menu MP-ASI (Makanan Pendamping Air Susu Ibu) si kecil. Selain mudah dicerna, tidak mengandung lemak, dan jarang sekali menyebabkan alergi, rasa manis pisang pasti disukai anak. Wah, pengalaman makan padat pertama si kecil akan menyenangkan.

Baca juga: Strategi Berikan Makanan Sehat pada Anak

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia