Anak agresif

Putra saya berusia 2 tahun. Dia suka menyerang, memukul dan mencubit siapa saja. Kalau keinginannya tidak tercapai, dia suka membanting diri ke lantai. Apakah  ini normal?

Perilaku menyerang, memukul dan mencubit bisa dikategorikan sebagai perilaku agresif. Perilaku seperti ini masih bisa dibilang wajar untuk anak usia 1 – 3 tahun, mengingat anak masih terbatas dalam mengekspresikan perasaan dan pemikiran secara verbal. Ini, antara lain karena ia belum lancar bicara. Keterbatasan ini membuat anak lebih mudah frustrasi menghadapi lingkungan yang sulit ia kendalikan atau tidak sesuai keinginan.

Anak bisa belajar jadi agresif dari apa yang ia lihat di lingkungan sekitarnya. Apakah orang-orang di sekitarnya terbiasa menyelesaikan masalah dengan cara kekerasan? Jika bukan dari orang sekitarnya, anak juga bisa belajar perilaku tersebut dari TV. Oleh karena itu, apa yang ditonton anak perlu diseleksi, karena anak seusia ini belum bisa memilah mana yang baik dan buruk untuk ditiru.

Perilaku agresif juga dipengaruhi oleh sifat anak yang masih egosentris, yaitu masih sulit memahami apa yang dirasakan atau dipikirkan orang lain, atau berempati. Dia tidak paham, memukul orang lain akan menyebabkan orang itu kesakitan. Perkenalkan anak pada konsekuensi dari perilakunya tersebut. Misalnya, ia tidak boleh main lagi kalau memukul teman. 

PAR 0107

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia