Anak Alami ‘Flu Perut’

Mungkin Anda pernah mendengar istilah ‘flu perut’ saat anak muntah-muntah dan diare. Ternyata, istilah ini kurang tepat. Menurut Barbara Frankowski, MD, profesor pediatric dari Vermont Children’s Hospital di Burlington, “Ini bukan flu yang akan terlindungi oleh vaksin flu.” Dia memilih menyebutnya ‘stomach bug’ untuk menggambarkan sekelompok virus yang membuat perut sakit, mual-mual, muntah, dan diare.

Biang kerok utamanya adalah rotavirus, adenovirus, dan echovirus.  Menurut Frankowski, mengapa anak-anak gampang sekali terserang ‘flu perut’ adalah karena banyak virus penyebabnya. Kabar baiknya, ‘flu perut’ ini, walaupun menyebabkan rasa yang tidak nyaman, tidak tergolong penyakit serius dan bisa sembuh sendiri dalam beberapa hari.  

Lalu, kapan sebaiknya Anda perlu membawanya ke dokter? “Jika anak berumur di bawah satu tahun, Anda harus membawanya ke dokter untuk gejala yang tidak hilang dalam 2 hari,” kata Frankowski. Muntah-muntah dan diare bisa menyebabkan dehidrasi, yang sangat berbahaya untuk bayi. Anda juga harus buru-buru membawanya ke dokter jika terdapat darah pada muntah dan diarenya, yang sebenarnya tidak umum terjadi pada flu perut.

Bisa jadi ini tanda infeksi bakteri yang serius seperti E. coli. “Begitu lihat ada darah, jangan menduga-duga lagi. Langsung kontak dokter,” tegas Frankowski.  

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia