Anak DBD? Hindari Obat-obatan Ini!


Sama seperti penyakit lain dengan gejala demam, pasien DBD memerlukan pengobatan untuk menurunkan demam. Meski demikian, tak semua obat demam bisa digunakan oleh penderita DBD. Panduan WHO dan Kementerian Kesehatan menyatakan bahwa parasetamol adalah satu-satunya obat yang disarankan untuk mengobati demam yang terkait dengan DBD. Obat-obatan selain parasetamol harus dihindari oleh penderita DBD, seperti:
  •  Ibuprofen*
  •  Asetosal (asam asetilsalisilat)*
  •  Asam mefenamat*
  •  Steroid
  •  AINS (anti-inflamasi non-steroid) lain *
  •  Antibiotik (demam berdarah tidak memerlukan antibiotik!)
Kenapa harus dihindari? Menurut Prof. DR. Dr. Sri Rezeki S. Hadinegoro, SpA(K), dari Departemen Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia – Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta, obat-obatan di atas dapat meningkatkan risiko gangguan lambung dan perdarahan. Dikhawatirkan, dokter atau petugas medis melakukan kesalahan diagnosis dan menganggap perdarahan akibat iritasi lambung tersebut sebagai perdarahan akibat kegawatdarutan DBD. Pengobatan terbaik untuk pasien DBD adalah minum banyak air dan istirahat total.

* dapat meningkatkan risiko gangguan lambung dan perdarahan.

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia