Asupan Gizi Anak Saat Sakit

Anak usia ini sering kali tidak bisa diam. Jika aktivitasnya yang super padat ini tidak diimbangi dengan daya tahan tubuhnya yang optimal, bisa-bisa sakitlah dia. Setelah sembuh, masalah lain bisa menghadang. Ia harus mengonsumsi makanan yang bergizi, namun nafsu makannya menurun. Nutrisi apa saja, sih, yang dibutuhkannya agar lebih cepat sembuh lagi?

- Protein: Penting untuk membangun dan memperbaiki sel-sel tubuh, kata Paula Charuhas, RD, pakar nutrisi pada Seattle Cancer Care Alliance. Protein bisa membantu mencegah hilang-nya massa otot, membantu menyeimbangkan cairan tubuh dan meningkatkan kemampuan tubuh untuk menyembuhkan dirinya. Sumber protein yang baik berasal dari hewan (ayam, daging sapi, ikan, telur, dan susu) dan nabati (kacang-kacangan, polong-polongan, tahu, dan tempe).


- Vitamin: Berfungsi memperbaiki dan mempertahankan metabolisme dalam tubuh dan meningkatkan daya tahan tubuh anak (terutama setelah sembuh dari sakit!). Berikan saja buah dan sayur sebagai sumber vitamin yang baik, seperti pisang, pepaya, jeruk, apel, wortel, brokoli, dan bayam.


- Mineral: Tidak hanya vitamin yang berfungsi dalam memperbaiki metabolisme tubuh, mineral juga memiliki fungsi yang sama. Jadi, tambahkan mineral yang bisa membantu penyembuhan si kecil. Contoh sumber mineral yang baik untuk membantu penyembuhan setelah sakit adalah daging, telur, seafood, biji-bijian, dan produk susu.


Anak belum pulih dari sakitnya? Ia tetap harus mendapat nutrisi untuk meningkatkan daya tahan tubuhnya. Kalau ini yang terjadi, berikan suplemen yang paling pas untuk kebutuhannya. Sebelumnya, Mama sebaiknya berkonsultasi pada dokter anak, ya.


 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia