Atasi Adik Rewel Saat Kakak Sekolah

Sebelum usia 2 tahun, sebagian besar interaksi anak terjadi dengan figur lekatnya. Dan, ini bisa berarti orang tuanya sendiri atau pengasuhnya. Selain itu, sekitar usia 2 tahun, anak mulai mengembangkan kelekatannya dengan saudara sekandungnya (sibling), yakni  kakaknya. Apa yang dilakukannya dengan kakak? Ia sering meniru dan bergabung dalam permainan bersama dengannya. Saat-saat ini terasa sangat seru bagi anak, karena ia seringkali ‘berhasil’ menemukan berbagai hal baru.  
 
Masalahnya, kalau pada saat itu kakak harus pergi alias hilang dari pandangannya selama beberapa jam untuk bersekolah, hal tersebut terasa sangat menyedihkan dan tidak menyenangkan. Ada perasaan sepi, kehilangan, tidak ada teman, dan tentu saja ada perasaan rindu.  “Kesannya agak lebay, ya, tapi emang begitulah kenyataannya. Agak-agak mirip kalau kita lagi awal-awal jatuh cinta. Perasaan-perasaan itulah yang membuat anak bersikap seperti itu,” kata Nessi Purnomo, Psi., MSi., psikolog di komisi kerasulan keluarga, Keuskupan Agung Jakarta.
 
Apa yang harus dilakukan bila anak menempel terus, marah-marah, rewel, atau murung saat kakaknya sekolah?
 
Menurut Nessi,  ada banyak hal yang bisa dilakukan, seperti:

  1. Ajak anak melakukan aktivitas bermain yang menarik dan bervariasi, sehingga ia tidak terfokus secara terus menerus dengan ingatan akan kakaknya.
  2. Siapkan foto kakak yang bisa dilihat anak sewaktu-waktu ia merasa kangen.
  3. Usahakan adik sudah bangun saat kakak berangkat sekolah, sehingga ia sudah bangun dan bisa bilang goodbye.
  4. Sesekali ajak si adik menjemput kakak agar ia mempunyai gambaran seperti apakah aktivitas yang dilakukan kakak saat sedang tidak bersamanya.
  5. Berikan waktu dan perhatian yang lebih besar pada si adik saat kakak sedang bersekolah, agar ia tetap merasa nyaman dan tidak terlalu merasa kehilangan.
Foto: Getty Images

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia